Analisis Kinerja PT. Dafa Teknoagro Mandiri dengan Pendekatan Balanced Scorecard.
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang paling banyak di dunia. Dengan jumlah penduduk sebanyak itu maka kebutuhan akan semakin meningkat. Kebutuban tersebut seperti kebutuban sandang, pangan dan papan. Hal ini merupakan tantangan bagi para pelaku sektor agribisnis di Indonesia dalam menyediakan kebutuban tersebut. Tidak banya dari segi kuantitas tapi juga kebutuhan akan produk berkualitas juga diperlukan. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuban akan pruduk pertanian yang berkualitas ialah dengan meuggunakan benih bibit unggul Benih dapat ditingkatkan kualitasnya melalui pendekatan bioteknologi. Peningkatan kualitas bahan tanam berdasarkan pada empat kategori peningkatan : peningkatan kualitas pangan, resistensi terhadap hama atau penyakit, toleransi terbadap cekaman lingkungan, dan manajemen budidaya (Huttner, 2003 dalam Goenadi, 2004). Produk bibit unggul yang saat ini telah berhasil dipasarkan antara lain adalah bibit kultur jaringan, misalnya : bibit jati dan bibit tanaman hortilrultura (Goenadi, 2004). Penyediaan bibit yang berkualitas merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam memperoleb hasil yang baik.
Collections
- UT - Agribusiness [4611]