Komposit Oksida Besi Magnetit-Zeolit Lampung sebagai Adsorben Cr(III) dan Cr(VI)
Composite of Magnetite Iron Oxide-Lampung Zeolites as Adsorbent for Cr(III) and Cr(VI)
Date
2012Author
Atmawanjaya, Sariana Dwita
Soebrata,Betty Marita
Rohaeti,Eti
Metadata
Show full item recordAbstract
Composites of magnetite iron oxide-zeolite were made to obtain adsorbents which were responsive to the magnetic field so as it can be readily separated from the adsorbate medium after the process of adsorption. Iron oxide and composites were synthesized by co-precipitation method at 70 °C. The ratios of iron oxidezeolite used were 1:1, 1:2, and 1:3. X-rays difractogram showed that the iron oxide obtained was magnetite (Fe3O4) phase. Scanning electron microscope photographs showed small particle size of iron oxide and porous surface of zeolite. Composite showed small particles of iron oxide attached on the zeolite surface. The highest adsorption capacity of Cr(III) and Cr(VI) were obtained at 0.5 g of adsorbent with initial concentration of 60 ppm with 1:3 composite ratio for Cr(III) adsorption and 1:1 for Cr(VI) adsorption. The capacity of Cr(III) and Cr(VI) adsorption by using the composite did not show significant increase compared with zeolite. However, this was offset with the ease of adsorbent separation proces, from adsobate medium Komposit oksida besi magnetit-zeolit dibuat untuk mendapatkan adsorben yang dapat merespons medan magnet sehingga adsorben mudah dipisahkan dari medium adsorbat setelah proses adsorpsi. Oksida besi dan komposit dibuat dengan menggunakan metode kopresipitasi pada suhu 70 °C. Nisbah oksida besizeolit yang digunakan 1:1, 1:2, dan 1:3. Difraktogram sinar-X menunjukkan bahwa oksida besi yang terbentuk adalah fase magnetit (Fe3O4). Foto mikroskop elektron payaran memperlihatkan bentuk partikel kecil dari oksida besi, dengan permukaan berpori dari zeolit. Pada komposit terlihat partikel oksida besi menempel di permukaan zeolit. Kapasitas adsorpsi Cr(III) dan Cr(VI) terbesar terjadi pada jumlah adsorben 0.5 g dan konsentrasi awal 60 ppm dengan nisbah komposit 1:3 untuk adsorpsi Cr(III) dan 1:1 untuk adsorpsi Cr(VI). Kapasitas adsorpsi Cr(III) dan Cr(VI) menggunakan komposit tidak mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan zeolit. Namun, hal ini diimbangi dengan kemudahan pada proses pemisahan adsorben dari medium adsorbat.
Collections
- UT - Chemistry [2062]