Karakterisasi Fisik dan Optik Larutan Teh Hijau Berdasarkan Variasi Waktu dan Suhu Penyimpanan
Date
2012Author
Armigustien, Mila
Darmasetiawan, Hanedi
Maddu, Akhiruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Teh (Camellia sinensis L.) merupakan salah satu bahan penyegar yang sangat banyak dikonsumsi dan dapat memberikan pengaruh diet bagi kesehatan dan terapi. Kandungan utama yang terdapat dalam teh adalah golongan polifenol yaitu tanin. Teh yang tersebar berupa teh hijau, teh hitam, dan teh oolong. Tujuan dalam penelitian ini mengetahui dan mempelajari karakterisasi fisik dan optik larutan teh hijau berdasarkan variasi waktu dan lama penyimpanan. Karakterisasi fisik yang dilakukan adalah kerapatan dan viskositas. Karakterisasi optik yang dilakukan dengan menggunakan spektrometer UV/Vis. Kerapatan yang dihasilkan menunjukkan tidak berbeda nyata pada taraf 5% terhadap perbedaan komposisi dan suhu penyimpanan. Secara fisis, perbedaan komposisi dan suhu penyimpanan tidak mempengaruhi kerapatan larutan teh hijau. Viskositas yang dihasilkan menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5% dan 1% terhadap perbedaan komposisi dan suhu penyimpanan. Secara fisis, perbedaan komposisi dan suhu penyimpanan mempengaruhi viskositas larutan teh hijau. Kadar tanin yang dihasilkan menunjukkan berbeda sangat nyata pada taraf 1% terhadap perbedaan komposisi dan suhu penyimpanan. Penyimpanan pada suhu 10 ̊C dapat memperpanjang masa simpan dan menghambat terjadinya proses perubahan komposisi kandungan dalam larutan teh dibandingkan terhadap suhu 26 ̊C. Larutan teh hijau yang disimpan pada suhu 10 ̊C menunjukkan hasil yang terbaik.
Collections
- UT - Physics [1096]