Pengaruh Penggunaan IBA dan BAP terhadap Regenerasi Temulawak (Curcuma xhantorizha Roxb.) Secara in Vitro.
Abstract
Teknik in vitro merupakan salah satu metode perbanyakan vegetatif yang memiliki beberapa kelebihan diantaranya dapat menyediakan bibit tanaman dalam jumlah besar dalam waktu yang relatif singkat dan bebas patogen. Teknik ini dapat diterapkan sebagai alternatif untuk mengatasi ketersediaan bibit temulawak yang berkualitas.