Strategi Pengoptimalan Unit Penangkapan Bagan Perahu di PPN Karangantu, Banten.
Date
2012Author
Pramunindyo, Hutomo
Wiyono, Eko Sri
Wahyuningrum,Prihatin Ika
Metadata
Show full item recordAbstract
Fisheries activity of boat lift net in PPN Karangantu, Banten, was quite good but still needs improved to be more optimal. This is evidenced from the still quite high in Java Sea fisheries potential of 847,500 tonnes/year. This study is aimed to formulate an optimization strategy of boat lift net in PPN Karangantu with first reviewing the appearance of boat lift net. The appearance of boat lift net observed with technique analysis, biology analysis, economics analysis and social analysis. Formulation of optimization strategy using SWOT analysis (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) and QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). The result showed the diversity index of boat lift net are 1,6693 that shows the diversity of boat lift net catches are high. Income of boat lift net fluctuated each season, achieving a profit during peak season but suffered a loss during bad season. Based on the SWOT analysis and QSPM analysis, strategies that can be taken to optimization boat lift net are: empowering group of boat lift net fishermen and fishermen’s womens with program such as PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri and RFLP (Regional Fisheries Livelihoods Programme); develop the fishing unit of boat lift net so they can go out to sea farther because Banten’s fisheries potential in offshore still quite high; giving loan of capital for develop the fishing unit of boat lift net so the productivity of boat lift net could rise. Kegiatan perikanan bagan perahu di PPN Karangantu, Banten, sudah cukup baik tetapi masih perlu ditingkatkan supaya lebih optimal karena masih tingginya potensi perikanan di Laut Jawa yaitu sebesar 847.500 ton/tahun. Penelitian ini ditujukan untuk merumuskan strategi pengoptimalan unit penangkapan bagan perahu di PPN Karangantu dengan meninjau terlebih dahulu keragaan unit penangkapan bagan perahu. Keragaan unit penangkapan bagan perahu dianalisis dengan menggunakan analisis teknis, biologi, ekonomi, dan sosial. Perumusan strategi pengoptimalan menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan indeks keragaman hasil tangkapan bagan perahu sebesar 1,6693 yang menunjukkan bahwa keragaman hasil tangkapan bagan perahu tinggi. Pendapatan bagan perahu berfluktuatif setiap musim penangkapan, mencapai keuntungan pada saat musim puncak tetapi mengalami kerugian pada saat musim paceklik. Berdasarkan analisis SWOT dan QSPM, strategi yang dapat diambil untuk pengoptimalan nelayan bagan perahu yaitu: pemberdayaan kelompok nelayan dan wanita nelayan dengan program seperti PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyrakat) Mandiri dan RFLP (Regional Fisheries Livelihoods Programme); mengembangkan unit penangkapan bagan perahu agar dapat melaut lebih jauh karena potensi perikanan Banten di laut lepas masih tinggi; pemberian pinjaman modal untuk pengembangan unit penangkapan bagan perahu agar dapat meningkatkan produktivitas bagan perahu.