Determination of land suitability for growth of leucaena leucocephala and prediction of the feed security in Kupang District
Penentuan kesesuaian lahan untuk pengembangan leucaena leucocephala dan pendugaan ketahanan pakan di Kabupaten Kupang
Date
2011Author
Watuwaya, Bogarth K.
Permana, Idat Galih
Imantho, Harry
Metadata
Show full item recordAbstract
The availability of forage for ruminant derived from leguminous especially like Leucaena leucocephala to be beneficial to farmers in Kupang district, along with the increasing population of livestock will also increase needs of continuously forage throughout the year; to find a suitable location for development of L.leucocephala, expected that growth and production will be optimum. The objectives of this study were to (1) determine the land suitability for development of L.leucocephala (2) predict feed security and (3) simulate the distribution patterns of L.leucocephala based on the created scenario. The application of Geographic Information System (GIS), Analytical Hierarchy Process (AHP), ICPRC and LQ were used to process the data to determining the land suitability, Carrying Capacity and livestock base area in a region, Research result was simulated by model based on the principle of Cellular Automata. The research result showed that Kupang district has actual potential suitability land to be developed by L.leucocephala an area of 2,462.69 km2, comprising an area of 36.39 km2 classes S1, 1,890.52 km2 area of S2 class and area 205.78 km2 of class S3; ICPRC result that at least 481.714 AU can be added and LQ resulted 80% location is a livestock base. Simulation model show that both of scenario 2.5% and 5% of growth rate has a same value in carrying capacity although difference in distribution pattern. Ketersediaan Hijauan bagi ternak ruminansia asal leguminosa khususnya Leucaena leucocephala sangat penting bagi peternak di Kabupaten Kupang, seiring dengan peningkatan populasi ternak akan meningkatkan pula kebutuhan akan hijauan yang berkesinambungan selama kurun waktu setahun; melalui pengembangan penanaman L.leucocephala pada lokasi yang sesuai diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan dan produksi yang optimum. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menentukan kesesuaian lahan bagi pengembangan L.leucocephala (2) memperkirakan ketahanan pakan dan (3) melakukan simulasi pola distribusi pengemabangan L.leucocephala sesuai dengan scenario yang dibuat. Penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG), Proses Analisis Bertingkat (AHP), Kapasistas Penambahan Populasi Ternak Ruminansia (KPPTR), Penentuan daerah basis (LQ), dipakai untuk menentukan kesesuaian lahan, kapasitas tampung dan daerah basis ternak, Hasil dari penelitian ini kemudian ditampilkan melalui sebuah model simulasi berdasarkan prinsip Selular Automata. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kabupaten Kupang memiliki lahan yang sesuai untuk dikembangkan L.leucocephala seluas 2.462,69 km2 yang terdiri dari 36,39 km2 kelas S1, 1.890,52 km2 kelas S2, dan 205,78 km2 kelas S3; nilai KPPTR menunjukkan kurang lebih 481.714 ST masih dapat ditambahkan pada Kabupaten Kupang, sedangkan hasil LQ menunjukkan bahwa 80% wilayah Kabupaten Kupang merupakan wilayah basis ternak. Model simulasi menunjukkan bahwa baik skenario laju pertambahan populasi sebesar 2,5% atau 5% memiliki nilai kapasitas tampung yang sama, yang membedakan adalah pola sebarannya.