Study of Indonesian Structural Transformation using the Input Output Framework 1971-2008
Transformasi Struktural Perekonomian Indonesia dalam Kerangka Model Input Output Tahun 1971-2008
Abstract
In assessing the economic impact of a sector or a group of sectors on a single or multiregional economy, input-output analysis has proven to be a popular method. This paper explores the degree of structural change of the Indonesian economy using the input-output frame work. It examines how linkages among economic sectores evolved over 1971-2008 and identifies which economic sectors exhibited the highest intersectoral linkages. The study finds that manufacturing is consistenly as the key sector in the Indonesian economy. Indonesian cannot afford to leapfrog the industrialization stage and largely depend on a service-oriented economy when the potensial for growth still lies primarily on manufacturing. The graphical presentation of interindustry relationship through the “Multiplier Product Matrix” (MPM) and its associated “economic landscape” provides a visualization of the Indonesian economic structure for selected years and how it has changed over time. Stabilisasi dan liberalisasi ekonomi pada akhir dekade 1960-an terbukti merupakan titik awal bagi pembangunan ekonomi dan industri. Pergeseran kepemimpinan nasional dari Presiden Soekarno kepada Jenderal Soeharto pada tahun 1966 membuka cakrawala baru bagi Indonesia dalam bidang politik dan ekonomi (Weinstein 1976). Pembangunan ekonomi yang lebih serius dan terencana dengan baik di Indonesia baru dimulai sejak awal pelaksanaan Rencana Pembangunan Lima Tahun pertama (Repelita I) tahun 1969 dan prosesnya berjalan mulus sejak itu hingga terjadi krisis ekonomi tahun 1997-1998. Upaya stabilisasi dan rehabilitasi dilakukan dalam semangat desentralisasi dan detatisme untuk mengatasi kondisi ekonomi yang buruk pada akhir masa orde lama. Perubahan struktur PDB merupakan akibat dari industrialisasi di Indonesia (Kuncoro 2007). Proses industrialisasi di Indonesia telah dimulai sejak akhir tahun 1980 (Dasril 1993), dan berdasarkan kriteria United Nation Industrial Development Organization sampai dengan tahun 2008 Indonesia termasuk kedalam kategori negara semi industri. Pertanyaannya adalah apakah benar telah terjadi perubahan struktural yang mendasar dalam perekonomian Indonesia seiring dengan pertumbuhan ekonomi? Apakah model input-output cukup akurat jika digunakan dalam perencanaan ekonomi? Bagaimana peran sektoral dalam proses transformasi struktural perekonomian Indonesia? Sektor ekonomi apa yang memiliki keterkaitan antarsektor yang tinggi dan menjadi kunci dalam perekonomian Indonesia? Fakta terjadinya deindustrialisasi negatif pada perekonomian Indonesia memunculkan pertanyaan, apakah stategi industrialisasi yang diterapkan di Indonesia telah berbasis sumberdaya? Apakah transformasi perekonomian Indonesia sebaik transformasi negara berkembang lainnya? Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian empirik terhadap perubahan struktur perekonomian (economic landscape) di Indonesia dalam kerangka model input output (IO) selama kurun waktu 1971 sampai dengan 2008.
Collections
- MT - Economic and Management [2975]