Karakteristik Nilai Target Strength (TS) pada Ikan Bergelembung Renang.
Abstract
Penelitian mengenai karakteristik nilai target strength (TS) pada ikan bergelembung renang ini dilaksanakan selama bulan Maret – September 2011dengan menggunakan data berupa target strength (.raw data TS) dimana data secara in situ diambil oleh Balai Riset Perikanan Laut (BRPL) Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan menggunakan metode terkontrol yang dilakukan di Pulau Kongsi, Gugusan Kepulauan Seribu pada tahun 2009. Pengolahan data dilakukan di Laboraturium Akustik BRPL, Jakarta Utara. Data echogram yang telah diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan software Echoview 4.0 untuk memperoleh nilai Target Strength (TS). Data gelembung renang diperoleh dari hasil X-Ray ikan yang diperoleh dari lapangan. Hasil XRay kemudian diolah dengan mengggunakan software Image J untuk memperoleh nilai keliling (cm) dan luas (cm2) gelembung renang. X-Ray gelembung renang hanya diwakili oleh ikan lape (Scarus ghobban) dan ikan kakatua (Cheilinus trilobatus). Hal ini dikarenakan pada ikan yang lain susah ditemukan dalam keadaan hidup. Hasil X-Ray diperoleh penampang dorsal dan lateral ikan baik pada ikan lape (Scarus ghobban) maupun pada ikan kakatua (Cheilinus trilobatus). Ikan lape (Scarus ghobban) pada bagaian lateral keliling gelembung renangnya adalah 12,56 cm dan luas sebesar 8,52 cm2. Bagian dorsal ikan lape kelilingnya sebesar 13,59 cm dan luas sebesar 10,84 cm2. Ikan kakatua (Cheilinus trilobatus) bagian lateral keliling gelembung renang sebesar 10,35 cm dan luas 5,50 cm2. Bagian dorsal ikan memiliki keliling 9,46 cm dan luas 4,39 cm2. Perbedaan nilai keliling dan luas pada ikan disebabkan karena adanya perbedaan ukuran ikan semakin besar ukuran ikan maka ukuran gelembung renang ikan akan semakin besar pula. Nilai TS yang dihasilkan dari pengolahan echogram pada setiap ikan terumbu karang yang digunakan, menghasilkan kisaran nilai TS yang bervariasi. Ikan pasir-pasir (Scolopsis margaritifer) panjang 16 cm memiliki nilai kisaran TS antara -60 dB sampai dengan -45 dB dan TS rata-rata 56,34 dB. Ikan keakea (Siganus Virgatus) panjang 16 cm memiliki kisaran TS -60 dB sampai dengan -42 dB dan TS rata-rata sebesar -53,73 dB. Ikan lape (Scarus ghobban) panjang 16 cm memiliki kisaran TS antara -60 dB sampai dengan -55 dB dan nilai TS ratarata -58,35 dB. Ikan pakol/poge karang (Balistoides viridescens) panjang 17 cm memiliki nilai kisaran TS -60 dB sampai dengan -47 dB dan TS rata-rata sebesar - 56,84 dB. Ikan nuri (Epibulus insidiator) panjang 19,5 cm memiliki nilai kisaran TS antara -60 dB sampai dengan -45 dB dan TS rata-rata sebesar -55,70 dB. Ikan kakatua (Cheilinus trilobatus) panjang 20,5 cm memiliki nilai kisaran TS antara - 60 dB sampai -52 dB dan TS rata-rata sebesar 55,80 dB. Ikan kerapu lodi (Cephalopholis sexmaculata) panjang 32 cm memiliki kisaran TS antara -60 dB sampai dengan -40 dB dan nilai TS rata-rata sebesar -53,67 dB. Nilai TS dari masing-masing ikan memiliki kisaran yang berbeda dan terlihat semakin panjang ukuran ikan maka nilai TS akan semakin besar. Uji t-student dan F hitung menunjukkan nilai tengah dan keragaman data antar ikan adalah berbeda nyata.