View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Evaluasi Lima Ekstrak Tanaman sebagai Penolak Lalat Buah Bactrocera sp. (Diptera: Tephritidae) pada Cabai Merah.

      Thumbnail
      View/Open
      full text (12.03Mb)
      Abstrak (287.6Kb)
      BAB I (291.8Kb)
      BAB II (307.1Kb)
      BAB III (298.0Kb)
      BAB IV (328.4Kb)
      BAB V (284.7Kb)
      Cover (292.2Kb)
      Daftar Pustaka (293.1Kb)
      Lampiran (1.135Mb)
      Date
      2012
      Author
      Arifiansyah, Rizky
      Dadang
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi efek penolakan dan penghambatan peneluran lima ekstrak tanaman, yaitu kulit buah Citrus hystrix (jeruk purut/Rutaceae), batang Cymbopogon citratus (serai wangi/Graminae), daun Tephrosia vogelii (kacang babi/Fabaceae), daun Pogostemon cablin (nilam/Labiatae), dan daun Ocimum bassilicum (kemangi/Lamiaceae) terhadap lalat buah Bactrocera sp. (Diptera: Tephritidae) pada cabai merah. Setiap ekstrak yang diperoleh diuji terhadap imago Bactrocera sp. dengan metode tanpa pilihan pada konsentrasi 0.1%, 0.2%, 0.4%, dan kontrol. Perendaman 100 g C. hystrix, C. citratus, T. vogelii, P. cablin, dan O. bassilicum dengan heksana menghasilkan rendemen masing-masing sebesar 1.06%, 0.31%, 0.80%, 2.82%, dan 0.26%. Imago Bactrocera sp. cenderung tidak hinggap pada buah cabai yang diberi perlakuan ekstrak T. vogelii dan C. hystrix dibandingkan dengan perlakuan yang lain, dengan rata-rata jumlah kedatangan imago pada konsentrasi 0.4% masingmasing sebanyak 0.8 dan 1.2 ekor; sedangkan pada perlakuan ekstrak P. cablin, O. bassilicum, dan C. citratus pada konsentrasi yang sama berturut-turut sebanyak 2.8, 1.8, dan 1.4 ekor. Persentase penghambatan peneluran oleh ekstrak C. citratus paling tinggi dibandingkan dengan ekstrak yang lain, dengan persentase penghambatan peneluran pada konsentrasi 0.4% sebesar 83.33%; sedangkan perlakuan ekstrak T. vogelii, C. hystrix, P. cablin, dan O. bassilicum pada konsentrasi yang sama berturut-turut 81.25%, 80.00%, 75.00%, dan 0.00%. Ratarata jumlah kedatangan imago Bactrocera sp. pada buah cabai memiliki hubungan dengan persentase penghambatan peneluran imago pada buah cabai, yaitu semakin rendah rata-rata jumlah kedatangan imago maka semakin tinggi persentase penghambatan peneluran imago dan semakin sedikit jumlah larva yang ditemukan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56345
      Collections
      • UT - Plant Protection [2515]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository