Parasitoid Anastatus sp. (Hymenoptera: Eupelmidae) pada telur Riptortus linearis (Hemiptera: Alydidae), sebagai inang alternatif di laboratorium
Abstract
Parasitoid telur Anastatus sp. merupakan salah satu musuh alami yang memarasit telur Chrysocoris javanus pada pertanaman jarak pagar. Pemeliharaan parasitoid Anastatus sp. di laboratorium mengalami kendala yaitu sulit menyediakan telur inang asli sehingga perlu diupayakan pemeliharaan pada inang alternatif. Penelitian ini membahas mengenai kesesuaian telur Riptortus linearis untuk digunakan sebagai inang alternatif dalam pemeliharaan parasitoid Anastatus sp. di laboratorium. Parasitoid Anastatus sp. dipaparkan pada 10 butir telur R. linearis yang berumur 1, 2, dan 3 hari yang direkatkan pada kertas karton di dalam tabung. Pemaparan dilakukan setiap hari hingga imago parasitoid betina mati. Pengamatan dilakukan terhadap beberapa parameter biologi, antara lain: ukuran tubuh, stadia pradewasa, reproduksi, nisbah kelamin keturunan, serta lama hidup dari imago betina parasitoid. Ukuran tubuh imago parasitoid yang berasal dari telur R. linearis secara umum lebih kecil jika dibandingkan ukuran tubuh parasitoid yang berasal dari telur C. javanus dan masa pradewasa parasitoid Anastatus sp. betina yang dipelihara pada telur R. linearis berumur 3 hari lebih singkat dibandingkan dengan masa pradewasa parasitoid pada telur berumur 1 dan 2 hari. Selain kedua hal tersebut tidak terdapat perbedaan nyata pada parameter lainnya yang diamati antara parasitoid yang berasal dari ketiga umur telur R. linearis yang diujikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telur R. linearis berumur 1, 2, dan 3 hari memiliki kesesuaian untuk digunakan sebagai inang alternatif dalam pembiakkan massal parasitoid Anastatus sp. di laboratorium. Telur R. linearis yang berumur 3 hari cenderung lebih baik untuk digunakan sebagai inang alternatif.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]