Analisis Kelayakan Usaha Peternakan Ayam Broiler Pola Kemitraan Inti Plasma (Studi Kasus Plasma Agus Suhendar di Desa Patambran, Kecamatan Bogor, Kabupaten Bogor).
Abstract
Peternakan merupakan sektor yang memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional yaitu sebagai penyedia lapangan pekerjaan, sumber devisa negara dan penyedia bahan pangan. Peranan penting peternakan menyebabkan peternakan menjadi sektor yang diminati pengusaha untuk dijadikan bisnis sumber penghasilan utama maupun sampingan. Usaha peternakan yang banyak diminati adalah peternakan ayam broiler karena memiliki permintaan yang tinggi. Bogor merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki permintaan ayam broiler tinggi karena jumlah penduduknya yang mencapai 5 juta jiwa dan harga daging ayam di tingkat konsumen lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi, kambing dan domba, sehingga ayam broiler memiliki potensi pasar di Bogor. Usaha peternakan ayam broiler juga memiliki masalah-masalah yaitu: (1) Persaingan pemasaran produk; (2) Kenaikan harga input dan; (3) Penurunan harga produk. Permasalahan-permasalahan tersebut sering membuat peternakan ayam broiler terutama peternakan ayam broiler rakyat mengalami kerugian bahkan kebangkrutan. Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu kerjasama kemitraan. Kemitraan adalah suatu kerjasama bisnis antara peternak dan pengusaha untuk mencapai tujuan bersama, namun dalam kerjasama kemitraan terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi kedua belah pihak. Usaha peternakan Agus Suhendar adalah peternakan ayam broiler rakyat di Bogor yang memiliki kapasitas 9.000 ekor ayam per periodenya. Peternakan Agus Suhendar bergabung dengan kemitraan CV. Tunas Mekar Farm untuk mengatasi permasalahan persaingan pemasaran produk, kenaikan harga input dan penurunan harga produk. Pada sistem kemitraannya, peternakan Agus Suhendar mendapat sistem harga kontrak tetap penjualan ayam. Harga tersebut menghindarkan peternakan Agus Suhendar dari penurunan penerimaan akibat jatuhnya harga di pasar tetapi juga menyebabkan penerimaan tetap. Sementara itu, biaya DOC dan pakan terus meningkat setiap periodenya. Penerimaan tetap tetapi harus menutpi biaya yang terus meningkat setiap periodenya menyebabkan pendapatan peternakan Agus Suhendar menurun. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai kelayakan pada peternakan Agus Suhendar untuk melihat apakah kerjasama kemitraan yang dilakukan usaha peternakan layak dilanjutkan atau harus dilakukan evaluasi.
Collections
- UT - Agribusiness [4256]