Analisis Lintas terhadap Sifat Agronomis Tanaman Jagung (Zea mays L.)
Abstract
Jagung merupakan bahan pangan kedua setelah padi sehingga kebutuhan jagung di dalam negeri terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan produksi jagung dapat dilakukan melalui pemuliaan tanaman untuk memperoleh plasma nutfah unggul. Dalam rangka seleksi jagung yang mempunyai daya hasil tinggi, perlu diadakan penelaahan hubungan antara hasil dengan komponen-komponennya. Dalam penelitian ini digunakan analisis lintas untuk menelaah hubungan antara hasil dengan komponen-komponennya. Komponen-komponen tersebut adalah umur berbunga jantan (X1), umur berbunga betina (X2), rasio tinggi keberadaan tongkol dengan tinggi tanaman (X3), umur masak (X4), ASI (X5), panjang tongkol (X6), diameter tongkol (X7), jumlah baris per tongkol (X8), jumlah biji per tongkol (X9), dan berat 200 biji (X10). Hasil analisis lintas menunjukkan bahwa pengaruh langsung yang efektif sebagai kriteria seleksi untuk meningkatkan berat biji adalah jumlah biji per tongkol. Sementara itu, pengaruh tak langsung yang efektif sebagai kriteria seleksi untuk meningkatkan berat biji adalah panjang tongkol melalui jumlah biji per tongko