Analisis keberlanjutan pengelolaan sumberdaya laut gugus pulau kaledupa berbasis partisipasi masyarakat
Abstract
Keberhasilan pembangunan selama ini diukur dari pertumbuhan ekonomi, dan mengabaikan dampak negatif pembangunan yaitu kerusakan alam maupun sosial. Sehingga muncul konsep pembangunan multi dimensi dalam mengukur keberhasilan pembangunan dan mempertimbangkan kepentingan antargenerasi, yaitu model pembangunan berkelanjutan. Negara Indonesia terdiri dari 17.480 pulau, dan lebih dari 10.000 merupakan pulau-pulau kecil (PPK). Salah satu wilayah PPK di Indonesia adalah Kepulauan Wakatobi, memiliki potensi sumberdaya laut (SDL) yang tinggi sebab terletak pada pusat segitiga karang dunia. Pemanfaatan SDL mengalami peningkatan sejak tahun 2003, ketika Kepulauan Wakatobi ditetapkan menjadi kabupaten baru yakni Kabupaten Wakatobi, melalui UU No. 29 Tahun 2003. Kabupaten Wakatobi merupakan gugusan PPK berjumlah 48 buah. Luas daratan 457 km2 (97%), luas perairan 13.533 km2 (3%) dan keliling 327 km. Namun kekayaaan dan keunikan terumbu karang Wakatobi telah mengalami kerusakan, terindikasi dari kondisi karang yang berubah dari kategori baik menjadi sedang.
Collections
- MT - Economic and Management [2878]