Sintesis Komponen Bawang Putih Vinil-dithiin dan Turunannya serta Uji Anti Kapangnya dengan Metode Bioautografi
Abstract
Perbaikan kestabilan sifat fisik dan aktivitas fisiologis aktif komponen vinil-ditiin dilakukan dengan pembentukan sulfoksida dan penambahan gugus metil. Uji bioautografi pada kromatografi lapis tipis dengan Cladosporium cucumerium menunjukkan bahwa keberadaan gugus sulfoksida meningkatkan kemampuan anti-kapang komponen secara nyata. Aktivitas terbaik diberikan oleh komponen dengan gugus S-S-O. Penambahan gugus metil menurunkan aktivitas, walau tidak terlalu nyata. Stereoisomer juga berpengaruh pada aktivitas anti-kapang. Isomer 3,4-dihidro-3-isopropenil-5-metil-4H-1,2-ditiin-1-oksida merupakan komponen yang paling menarik karena mudah terkristalkan, stabil, bau khas sulfur sangat lemah dan aktivitas relatif kuat. Pada penelitian ini juga berhasil dikembangkan metode sintesis metallil disulfida dari metallil khlorida dengan tahapan yang lebih pendek dan mudah.