Analisis Persebaran Luas Lahan Sesuai, Aktivitas Budidaya, Aliran Optimal Antar Wilayah, Dan Urgensi Pengembangan Kapasitas Produksi Padi Di Indonesia
Abstract
Beras merupakan bahan pangan pokok bagi 95% masyarakat Indonesia sefta merupakan pangsa konsentrasi energi dan protein yang cukup besar yaitu sekitar 55%. Pennasalahan yang terjadi adaIah distribusi beras yang tidak merata, kurangnya infonnasi, dan kondisi infrastruktur yang ku.rang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran luas areal lahan sesuai, aktivitas budidaya, pennintaan dan penawaran, aliran optimal antar wilayah, dan urgensi pengembangan kapasitas produksi komoditas padi. Penelitian tersebut memberikan hasil. Luas areal lahan sesuai untuk budidaya padi terbesar terdapat di Propinsi Riau, Sumatera Selatan, dan Papua. Penggunaan laban sawah terbesar terdapat di Riau, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Luas tanam padi terbesar terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Jumlah kepala keluarga tani tanaman pangan terbesar terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Produktivitas terbesar terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Produksi terbesar terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Impor terbesar terdapat di OKI Jakarta. Pennintaan konsumsi rumah tangga terbesar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pennintaan untuk bahan baku industri terbesar terdapat di Banten, Jawa Barat, dan Bali. Ekspor terbesar terdapat di Kalimantan Timur. Wilayah yang paling banyak mengalirkan beras yaitu Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah . Wilayah yang perlu meningkatkan kapasitas produksi padinya yaitu Sumatera Bara!, Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dilihat bahwa Pulau Jawa merupakan pusat aktivitas, produksi dan konsumsi beras terbesar di Indonesia. ...