Pekerja Anak Dan Kontribusinya Bagi Pendapatan Rumahtangga. Studi Kasus Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Abstract
MasaIah kemiskinan berkaitan erat dengan tidak terpenuhinya hak•hak dasar masyarakat miskin dalam mempertahankan dan mengembangkan kehidupannya. Kemiskinan ini pula yang merupakan hal yang paling mendasari munculnya pekerja anak di Indonesia Dengan segala keterbatasan di dalam bidang ekonomi, rumahtangga-rumahtangga miskin di pedesaan Indonesia terpaksa harus mengalokasikan seluruh sumberdaya runahtangga yang mereka miliki, termasuk anak-anak mereka yang masih dibawah umur. Pergeseran mata pencaharian penduduk dari sektor pertanian ke sektor non pertanian (industri, jasa dan perdagangan) membawa fenomena yang menarik pada dunia kerja yang ditekuni oleh pekerja anak. Keterlibatan anak dalam dunia kerja mengantar kita pada permasaIahan-permasaIahan yang melingkupi merekaBagaimana pekerja anak bertahan dengan segala kondisi kerja yang tidak menguntungkan bagi mereka? Bagaimana upah mereka yang sangat kecil dikontribusikan untuk meningkatkan pendapatan keluarga? Serta. strategi nafkah apa yang digunakan oleh runahtangga-rumahtangga yang memiliki anak di bawah usia yang bekerja?