Karakteristik mutu dan kelarutan kitosan dari ampas silase kepala udang windu, Penaeus monodon
Abstract
Kepala udang adalah bentuk limbah udang yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan produk fermentasi seperti "silase" untuk digunakan sebagai campuran pakan ternak. Se1ain filtrat, silase juga menghasilkan ampas yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kitosan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu dan ke1amtan kitosan yang dihasilkan dari ampas silase kepala udang windu (P. monodon). Penelitian dilaksanakan pada bulan Febmari hingga Agustus 2006 melalui dua tahapan. Pada tahap pertama dilakukan penelitian pendahuluan dengan pembuatan starter bakteri yang berbentuk cair bempa asinan kol yang digunakan sebagai sumber bakteri asam laktat pada pembuatan silase kepala udang. Dalam proses pembuatan silase kepala udang ditambahkan tepung tapioka dengan konsentrasi 30%(AI), 35%(A2); 40%(A3), 45%(A4) dan 50%(A5). Proses fermentasi dilakukan selama 14 hari. Setelah itu dilakukan penyaringan lmtuk memisahkan ampas dan filtrat silase .Ampas ini kemudian dikeringkan dan dianalisis kadar abu serta kadar proteinnya. Ampas silase terbaik dipilih dengan melihat parameter kadar abu dan kadar protein yang cukup rendah. Ampas ini kemudian digunakan sebagai bahan baku pembuatan kitosan.