Analisis Kelayakan Usaha Ikan Patin Di Kabupaten Bogor (Kasus Pembenihan Di Kecamatan Ciampea Dan Pembesaran Di Kecamatan Kemang)
dc.contributor.advisor | Nurmalina, Rita | |
dc.contributor.author | Bukit, Agripa | |
dc.date.accessioned | 2012-06-28T03:19:39Z | |
dc.date.available | 2012-06-28T03:19:39Z | |
dc.date.issued | 2007 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55351 | |
dc.description.abstract | Kebutuhan konsumsi ikan di Indonesia akan terus rneningkat dari tabun ke tahun seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. Hal ini didukung oleh pemerintah melalui Widya Karya Pangan dan Gizi V tahun 1993, yang menyatakan bahwa konsumsi ikan sebesar 19 kg/kapita/tahun atau 59 gram/kapita/ hari dan pada akhir pembangunan jangka panjang kedua (PJP II) ditargetkan tingkat konsumsi ikan mencapai 26 kg/kapita/tahun (Lembaga ilmu Pengetahuan Indonesia, 1993). Sedangkan tingkat konsumsi ikan yang ditetapkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (F AO) adalah sebesar 25-30 kglkapita/tahun. | en |
dc.subject | Ikan patin | en |
dc.subject | Jawa Barat-Bogor | en |
dc.title | Analisis Kelayakan Usaha Ikan Patin Di Kabupaten Bogor (Kasus Pembenihan Di Kecamatan Ciampea Dan Pembesaran Di Kecamatan Kemang) | en |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Agribusiness [4258]