Model komunikasi organisasi koperasi dalam pengembangan mekanisasi pertanian (kasus pemanfaatan penggilingan padi KUD di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat)
Communication model of cooperation organization in the development agricultural mechanization. (rice milling utilization in Karawang and Cianjur District West Java Province)
Date
2010Author
Rangkuti, Parlaungan Adil
Sumardjo
Saleh, Amiruddin
Sembiring, E. Namaken
Metadata
Show full item recordAbstract
The objectives of this research were (1) to explain KUD organization communication factors which is the key in improving the KUD performance, (2) to explain KUD organization communication factors that become the key in developing the KUD capacity, and (3) to formulate defined strategy in improving the KUD quality service as the agricultural economic organization. Active category of KUD sample as analysis unit is determined by each of five KUD samples at Karawang and Cianjur District. From each KUD sample, thirty respondents that use rice milling of KUD, were taken. This research is designed using survey method with multi analysis approaches, they are: descriptive analysis and path analysis using SEM (Structural Equation Model) analysis with LISREL analysis support. The primer and secunder data were collected from December 2009 to March 2010. The result of this research showed that (1) according to the similarity test model referring to the goodness of fit criteria from SEM analysis showed that KUD organization communication model is good, (2) level of performance, capacity, and quality of KUD service at Karawang and Cianjur District classified as low,(3) determinant factors which have real influence on the low performance and capacity of KUD are low quality of information, inconvenient organization communication environment, and low intensity of public organization communication, (4) determinant factors which have real influence on the low quality of KUD service are low quality of KUD personnel charracteristic and weak KUD organization communication process, and (5) improvement strategy of KUD quality service should be done by developing KUD organization communication model through agricultural information system development in the centers of agriculture production in each rural area towards modern agriculture. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menjelaskan faktor-faktor komunikasi organisasi KUD yang menjadi penentu dalam peningkatan kinerja KUD, (2) menjelaskan faktor-faktor komunikasi organisasi KUD yang menjadi penentu dalam pengembangan kapasitas KUD, dan (3) merumuskan strategi yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan KUD sebagai organisasi ekonomi petani. Lokasi penelitian adalah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Cianjur yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Kabupaten Karawang dipilih mewakili daerah pantai utara berupa dataran rendah yang luas dengan karakteristik pemukiman yang terpusat dan daerah persawahan beririgasi teknis. Kabupaten Cianjur dipilih untuk mewakili daerah pegunungan dengan pola pemukiman yang tersebar dengan karakteristik daerah persawahan beririgasi teknis, setengah teknis dan irigasi sederhana/desa. Untuk mengetahui faktor-faktor penentu peningkatan kualitas pelayanan KUD di lokasi penelitian dilakukan pengujian hipotesis yakni: Hipotesis pertama; peningkatan kinerja KUD dipengaruhi secara nyata oleh informasi organisasi KUD, iklim organisasi KUD dan intensitas komunikasi publik organisasi KUD dan Hipotesis kedua; pengembangan kapasitas KUD dalam meningkatkan pelayanan pemanfaatan penggilingan padi KUD dipengaruhi secara nyata oleh kinerja KUD, karakteristik personal KUD dan proses komunikasi organisasi KUD. Desain penelitian adalah metoda survei dengan pendekatan multi analisis di antaranya: analisis deskriptif, korelasi dan analisis jalur (Path Analylis) dengan menggunakan SEM (Structural Equation Model) dan batuan program LISREL (Lineare Relathionship) 8.30. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Desember 2009 hingga bulan Maret 2010. Hasil uji validitas diperoleh dengan nilai berkisar antara 0,34-0,72 dan nilai reliabilitas antarta 0,56-0,85 dan berdasarkan kriteria adalah valid dan reliable. KUD sebagai sampel penelitian merupakan unit analisis penelitian ditentukan berdasarkan tingkat keaktivan dengan tiga kelompok kategori yakni: (1) KUD cukup aktif (mempunyai penggilingan padi), (2) masih aktif (ada unit usaha) dan (3) KUD tidak aktif (tidak mempunyai kegiatan). Sampel KUD dengan kategori aktif ditentukan terdiri dari masing-masing lima KUD contoh di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Cianjur. Dari tiap KUD contoh ditentukan 30 responden yang menggunakan penggilingan padi KUD secara random.
Collections
- DT - Human Ecology [566]