Pemberdayaan usaha sektor informal di Kelurahan Campaka Kecamatan Andir Kota Bandung Provinsi Jawa Barat
Empowering Informal Sector Business at Kelurahan tE cg cg tE campaka Kecamatan Andir Kota Bandung Provinsi Jawa Barat.
Abstract
The I ndonesian economical lessening increased poverty and jobless problem. g 2 2-~' !-he economical crisis effect had affected in fNery life aspects, including social and g- ~ ~::J iolitics life. Farm and Informal Sector Business was sed up during the monetary 3 g ~ ~ C,risis. ~economical crisis was experienced by the businessman on informal sector ro :tr cb c 3 ~ 5: n; ~siness Kelurahan campaka. ~ ~ § ~ g- This:Ptudy aims to 1) finding out and understanding the problelJ7 and potential g tE ~ ~ ~f inform" sector bUSiness from businessman of informal sector business perspective ~ g ~ ~ ~t KelurcJban CiJmpaka, 2) finding out the connection between businessman ~ § ~ ~ 'ilspiratio~ with the former empowerment programs of informal sector business, .8 ~ g ~ ~) AnalW!!g the obstacle in empowerment program of Informal sector business, g' -§, ~ ;; 4) Arrang1JJg problem solution in empowering the sector informal business. a ;a 16 g The iJ1lethods that is used in collecting data are 1) Observation, 2) Group g ~ g. '8 Discussioffl, 3) Interview, 4) filling a questioner SWOT analysis. The steps of ~ ~ ~ arranging::empowerment program of Informal Sector Business are 1) Understanding §. ~ 8 and Rev$.ling the Problems, 2) Arrangement of the program outline as the basic g ~ 2- outline o{;arranging a program that can be applied to people. ~ ;. ~ The~ goals of empowerment program of informal sector business are ~ ~ g 1) Devel()ping the businessman ability to gain an increasing income and success, ~: ~ § 2) Increifing the marketing ~ 3) Developing self organization of the informal g- g, ~ sector bUSinessman and developing the business network. 0" ~ ~ Theg'strategy used in this program was designed through SWOT analysis ~ ~ g- method tiage. The steps are 1) Determining the main stakeholder, 2) Identifying ~ S g- SWOT tJilough internal and external factor formulation so that there would be four §. ~:! strategy (so, ST, Wo, W7) which desaibed in SWOT analysis matrix. Selection of ~ :.. 3 the strategy was developed from four strategies and the selected strategy would be § ~ 1f implemented into an action plan as an execution program and outline. The program 8' g and outline of execution selected program is designed in an outline of Informal ~ ~ Sector Business Information Network. N' ~ Empowerment program of informal sector business which had arranged needs a ~ g' folloW-Up by giving a recommendation to the connected side. Giving the ~ ~ recommendation was done through recommendation implementation mechanism ~ which the steps are 1) Recollection of businessman of informal sector business in ~ every Rat Kelurahan Campaka by LPM Kelurahan Campaka together with the head ~ of RT, £ if7VeYing the data to the heiJd of RT, RW, Lurah, Camat, Dinas Koperasi 2: and U. and Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Kota Bandung. C § 3) Info. ClI Sector business information network in Kelurahan level did the ~ establiS.~'f1t of information network with Bandung Government especially with a Dinas '/CIsi and UKM, Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Kota c 3 Bandun9£!:lGO and private company (KADIN, Local Entrepreneur). Keterpurukan perekonomian Indonesia memunculkan peningkatan masalah g ~ ~ ~ lkemiskinan dan pengangguran. Dampak krisis ekonomi yang berkepanjangan ini 3 g i @ ielah m~ngaruhi segala aspek kehidupan, termasuk kehidupan sosial dan poIitik. ~ ! a: ~ ~ktor pl![tanian dan UKM/usaha sektor informal mampu bertahan di masa terjadinya a. ~ ~ 2 lkrisis mom.eter. Dampak krisis ekonomi dialami pula oIeh pelaku usaha sektor g .E .; ~ ~nformal &- Kelurahan Campaka. g. ~ & ~ §= Kctian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui dan memahami permasalahan dan is g Q; ~ ~tensi tSJha sektor informal ditinjau dan perspektif pelaku usaha sektor informal di .[ ~ g ~ q(eluraha~. campaka, (2) Mengetahui keterkaitan aspirasi pelaku usaha sektor g' ~. ~ ;; informal qengan program-program pernberdayaan usaha sektor informal yang pemah a ;a ~ g ada, (3) Mengana/isis faktor penghambat dalam upaya pemberd8'yaan usaha sektor ~ !Xl [~ ~nforma~ 14) Menyusun pemecahan masalah cia/am pemberdayaan usaha sektor !f ~ ~ mformall/l §. ~ § Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah (1) ObsefViJs~ (2) g ~ ~ Diskusi fielompok, (3) Wawancara, (4) Pengisian kuesioner analisis SWOT. ~ ~ ~ Penyusu.,jn program pemberdayaan usaha sektor informal dilakukan dengan tahap~ ~ ~ tahap 1j Pemahaman dan pengungkapan masalah, 2)) Kerangka Penyusunan ~: ~ g Program ~sebagai kerangka dasar penyusunan suatu program yang dapat g. g, ~ diaplikasi'Stn kepada masyarakat. Q ~ ~ P~ram pemberdayaan usaha sektor informal memiliki tujuan umum untuk 1) ~ ~ g- Mengem/ifngkan kemampuan pelaku usaha sektor informal untuk mencapai 2- S ~ peningka7im taraf pendapatan dan kemajuan usaha secara berkesinambungan; dan ~ ~ ~ tujuan khusus untuk 1) Meningkatkan akses terhadap sumber daya, 2) '8 :.. g. Meningkatkan akses terhaclap pemasaran, 3) Mengembangkan pengorganisasian din § ~ ~ pelaku usaha sektor informal dan pengembangan jejanng usaha. Q g Strategi yang dilakukan dalam pemberclayaan usaha sektor informal ~ ~ dirancang melalui penggunaan metode analisis SWOT. Tahapan penggunaan analisis ;::;' E SWOT dalam kajian ini antara lain (1) Penetapan stakeholder utama. (2) Identifikasi ~ is' SWOT melalui perumusan faktor internal dan eksternal sehingga diperoleh empat !Xl ~ strategi (so, ST, W~ W7J yang digambarkan kedalam rnatriks analisis SWOT. E' Pemilihan strategi dikembangkan dari empat strategi tersebut dan strategi terpilih ~ dijabarkcliDkembali ke dalam bentuk rencana tindakan (action plan) berupa program ~ dan ker@Jka pelaksanaan program. Program dan kerangka pelaksanaan program ~: terpilih ltfiincang dalam kerangka Janngan Informasi Usaha Sektor Informal. § P~ram pemberdayaan usaha sektor informal yang telah disusun perlu ~ ditinda~·Uti dengan memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak yang terkait. ~ Pembe . rekomenclasi dilakukan melalui mekanisme pelaksanaan rekomenclasi c 3 dengan ~apan-tahapan antara lain 1) Pendataan u/ang para pelaku usaha sektor § informal0i setiap RT di Kelurahan campaka oleh LPM Kelurahan campaka bekerja ~ sarna d!iiJan Ketua-ketua RT, 2) Penyampaian data pelaku usaha sektor informal kepada f!tiap Ketua RT, Ketua RW, Lurah, camae Dinas Koperasi dan UKM, dan Badan T berdayaan Masyarakat Pemerintah Kota Bandung, 3) Jaringan Informasl
Collections
- MT - Human Ecology [2236]