Keberdayaan keluarga miskin di perkotaan dalam meningkatkan kesejahteraannya (kasus di Kota Jakarta Utara dan Kota Bekasi)
The state of empowerment for urban poor families in improving their welfare (case in North Jakarta and Bekasi)
Abstract
Development activity of urban areas growth together with the development in the region, increasingly become an attraction for local people to do tremendeous urbanization. The process of urbanization in the regional community without the knowledge and skill levels are adequate, would plunge them into a marginal life. This situation with the level of living is very high competition, most of whom live in poverty. Most of them live in the flood plain of times, under bridges, on the outskirts of railroad tracks and in other slum areas. These communities were classified, and categorized as poor. In most poor families who originated from conditions are also poor. This research aims are: (1) Describe and analyze the state of empowerment in North Jakarta and Bekasi, (2) Describe and analyze the influence of group characteristics and empowerment interventions to empower poor families in North Jakarta and Bekasi in improving family welfare, (3) Describe and analyze the influence of individual characteristics, family resources, social environment, and empowerment interventions to the state of empowerment families in North Jakarta and Bekasi, (4) Describe and analyze the influence of the state of empowerment Families to the welfare of poor families in North Jakarta and Bekasi, and (5) Describe and analyze families resource development program and group empowerment program implementing. Results from this research show that the state of empowerment families is low level. Individual characteristics has not influence to the level of empowerment families. Group characteristic, family resources, social environment, and the intervention has significant influence on the state of empowerment families.The state of empowerment families has significant influence on family welfare. Strategy that can be used to improve the state of empowerment families is by implementing families resource development program and group empowerment program. Pembangunan wilayah perkotaan yang begitu pesat dibandingkan dengan pembangunan di daerah, semakin menjadi daya tarik masyarakat daerah untuk melakukan urbanisasi besar-besaran. Proses urbanisasi masyarakat daerah tanpa dibekali dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang memadai, berpotensi menjerumuskan mereka kepada kehidupan yang marginal. Melalui tingkat persaingan hidup yang sangat tinggi di perkotaan, menyebabkan sebagian dari mayarakat tersebut hidup dalam garis kemiskinan. Sebagian dari keluarga miskin di perkotaan tinggal di bantaran kali, di bawah jembatan, di pinggiran rel kereta api serta di daerah-daerah kumuh lainnya. Masyarakat-masyarakat tersebut digolongkan dan dikategorikan sebagai keluarga miskin miskin di perkotaan. Pada sebagian masyarakat perkotaan yang tergolong miskin tersebut berawal dari kondisi keluarga yang tidak memiliki keberdayaan di dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menjelaskan dan Menganalisis keberdayaan keluarga miskin di Kota Jakarta Utara dan Kota Bekasi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarganya; (2) Menjelaskan dan menganalisis pengaruh karakteristik kelompok dan intervensi pemberdayaan terhadap keberdayaan keluarga miskin di Kota Jakarta Utara dan Kota Bekasi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarganya; (3) Menjelaskan dan menganalisis pengaruh karakteristik individu, sumber daya keluarga, lingkungan sosial, dan intervensi pemberdayaan terhadap keberdayaan keluarga miskin di Kota Jakarta Utara dan Kota Bekasi; (4) Menjelaskan dan menganalisis pengaruh keberdayaan keluarga terhadap tingkat kesejahteraan keluarga miskin di Kota Jakarta Utara dan Kota Bekasi; dan (5) Merumuskan strategi pemberdayaan keluarga miskin dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin di Kota Jakarta Utara dan Kota Bekasi. Penelitian dilaksanakan di Kota Jakarta Utara dan Kota Bekasi, khususnya di kecamatan yang masyarakatnya terdapat kelompok keluarga miskin. Penelitian ini menggunakan kombinasi jenis penelitian eksplanatori-korelasional dan penelitian partisipatori. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan penarikan sampel secara berkelompok atau Cluster Random Sampling sebanyak 306 orang. Dalam penelitian ini tehnik analisis data yang digunakan adalah path analysis (analisis jalur).
Collections
- DT - Human Ecology [564]