Spatial planning model base on ecosystem services (case study of Tual District)
Model perencanaan pemanfaatan ruang berbasis jasa ekosistem (studi kasus Kota Tual)
Date
2012Author
Labetubun, Mohamad Subhan
Darusman, Dudung
Surati Jaya, I. Nengah
Kuncahyo, Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Modeling land allocation for different land uses at regional level is a multidimensional problem, as it is influenced by spatial, temporal and dynamics of environmental and socio-economic factors in the complex process of land use change. This study examined the use of Markov chain cellular automata (MCCA) for predicting dynamic changes of land use in Dullah island in Tual Municipality. Multi-temporal remotely sensed data, thematic and spatially-explicit data combined with, a set of analytic results were used in dynamic modeling approaches to describe and explore the cause and effect of land use changes. The models were also linked to spatially referenced biophysical and socio economic coverages as input data. The models were then used to develop dynamic simulations to explore land use changes due to biophisic and socioeconomi factors in 2020 and 2030. The study found that the main driving factors of land use changes identified in Dullah island are distance to agricultural land, distance to maket, distance to road, distance to housing, distance to center of goverment and elevation. The CA model developed using TPM2000-2010 could predict land use in 2020 and 2030 having Kappa Accuracy of 91,15%. Kota Tual merupakan kota kepulauan di Provinsi Maluku yang terdiri dari 66 pulau kecil. Pulau yang berpenghuni hanya ada 13 pulau sedangkan sisanya tidak berpenghuni. Dari pulau yang berpenghuni tersebut, pulau yang terbesar adalah Pulau Dullah dengan luasan 9.405 ha sebagai pusat perkotaan Kota Tual. Dari penduduk Kota Tual sebanyak 58.241 jiwa (BPS Kota Tual, 2011), sebanyak 49.899 jiwa (82,24%) berada di pulau Dullah. Pertumbuhan penduduk rata-rata sebesar 4,46 % pada 10 tahun terakhir. Penelitian ini dilakukan di Pulau Dullah Kota Tual, Provinsi Maluku. Penelitian lapangan dilakukan selama 4 bulan yaitu Juli sampai Oktober 2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu data utama dan pendukung. Data utama meliputi (1) peta penggunaan lahan dan penutupan lahan yang diturunkan dari data citra LANDSAT, peta kelas kemiringan lereng, peta kelas elevasi yang diturunkan dari citra SRTM, peta jaringan jalan raya, peta permukiman, pasar, dan pusat perkantoran. Data pendukung lainnya adalah data sosial yang meliputi kepadatan penduduk, mata pencaharian dari data Potensi Desa, serta data peruntukkan lahan yang bersumber dari Draf RTRW Kota Tual 2011-2031.