Prospek Penerapan Ekoturisme Pada Taman Nasioanal Gunung Rinjani Nusa Tenggara Barat
Abstract
Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang potensial di tanah air. Hal ini ditunjukkan dengan pesatnya peningkatan arus wisatawan dalam kurun waktu 1989-1 995 dari 123,294 orang pada tahun 1989 menjadi 308,207 orang pada tahun 1995. Dari jumlah tersebut jumlah wisatawan mancanegara meningkat rata-rata sebesar 23% sementara wisatawan nusantara meningkat rata-rata 13% (Dinas Pariwisata NTB, 1997). Salah satu tujuan wisata yang banyak dikunjungi adalah Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang ditetapkan statusnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor 280/Kpts-V111997 pada tanggal 23 Mei 1997 tentang perubahan fungsi Suaka Margasatwa Gunung Rinjani.