Keefektifan Perangkap Likat Berwarna untuk Pemantauan Trips pada Pertanaman Cabai (Capsicum annuum) di Bogor
Abstract
Trips adalah serangga berukuran kecil dan merupakan salah satu organisme pengganggu utama tanaman cabai. Salah satu cara pemantauan hama ini yang sedang dikembangkan adalah menggunakan perangkap likat berwarna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan perangkap likat warna biru, kuning dan putih terhadap hama trips pada pertanaman cabai. Penelitian dilakukan di pertanaman cabai milik petani di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung dan Desa Situ Gede, Kecamatan Darmaga. Penelitian dilakukan dengan memasang ketiga warna perangkap likat tersebut pada dua ukuran petak berbeda, yaitu ukuran petak 5 m x 5 m dan 7 m x 7 m. Pada setiap jenis ukuran petak, ketiga jenis warna perangkap likat tersebut juga dipasang selama 8 kali dengan interval 1 minggu pada fase vegetatif dan generatif. Trips yang tertangkap pada setiap warna perangkap likat dihitung dan diidentifikasi spesiesnya. Ukuran perangkap likat yang digunakan adalah 15 cm x 21.5 cm. Hasil penelitian memperlihatkan efektivitas yang sama antara perangkap likat warna biru dan putih untuk hama spesies Thrips parvispinus, dan Thrips palmi. Jumlah trips yang tertangkap pada perangkap likat warna biru dan putih nyata lebih tinggi daripada jumlah trips yang terperangkap pada perangkap likat warna kuning. Trips Microcephalothrips abdominalis dan Mymarothrips bicolor tertangkap pada semua jenis warna perangkap likat. Antara ukuran petak 5 m x 5 m dan 7 m x 7 m tidak memperlihatkan perbedaan hasil tangkapan trips yang nyata pada ketiga jenis warna perangkap likat yang dipasang. Secara umum, pada kedua lokasi penelitian, rata-rata hasil tangkapan pada fase vegetatif lebih rendah daripada hasil tangkapan pada fase generatif, walaupun hasil tangkapan di Desa Sukagalih lebih berfluktuasi daripada hasil tangkapan di Desa Situ Gede
Collections
- UT - Plant Protection [2412]