Tingkat Kepuasan Nelayan terhadap Pelayanan Kebutuhan Operasional Penangkapan Ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu, Kota Serang
Abstract
Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Karangantu resmi meningkat statusnya menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu sejak tahun 2010. Seiring dengan peningkatan status ini, pelayanan yang lebih baik harus diberikan kepada pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan keragaan teknik dan produktivitas unit penangkapan dogol dan jaring rampus, mengukur tingkat kepentingan dan tingkat kinerja pelabuhan, menganalisis kinerja pelayanan dan mengukur tingkat kepuasan nelayan. Penelitian dilakukan pada Bulan Maret – April, September, dan Desember 2011 menggunakan studi kasus. Analisis data menggunakan analisis teknis, importance and performance analysis (IPA) dan customer satisfaction index (CSI). Ada dua unit penangkapan ikan yang memanfaatkan pelayanan kebutuhan operasional penangkapan ikan di PPN Karangantu, yaitu dogol dan jaring rampus. Dogol terdiri atas sayap, badan, kantong, tali ris, tali selambar, pelampung dan pemberat. Jaring rampus terdiri atas badan jaring, tali ris, tali selambar, pelampung, dan pemberat. Produktivitas dogol secara umum lebih baik dibandingkan jaring rampus. Nilai IPA terdiri atas tingkat kepentingan dan tingkat kinerja. Nilai tingkat kepentingan berkisar antara 105 – 145. Nilai tingkat kinerja berkisar antara 31 – 130. Hasil analisis CSI menunjukkan tingkat kepuasan nelayan terhadap pelayanan PPN Karangantu berkisar antara 0,41 – 0,74. Masih ada pelayanan kebutuhan yang bernilai kurang baik, yaitu pelayanan kebutuhan BBM dan es sebesar 0,47 dan 0,48.