Analisis Transmisi Radiasi Surya oleh Uap Air (Water Vapor Transmittance) Menggunakan Kanal Infra Red Dekat (Near Infrared Band) Data Satelit MODIS LB (TERRA).
Abstract
Uap air memiliki kemampuan untuk menyerap gelombang elektromagnetik, sehingga tidak semua gelombang elektromagnetik lolos melewatinya. Besar kisaran panjang gelombang yang mampu diloloskan oleh uap air disebut sebagai transmitan uap air. Pendugaan nilai transmitan uap air dapat digunakan sebagai indikator terhadap pertumbuhan awan. Data penginderaan jauh yaitu Terra MODIS L1B dapat digunakan untuk menurunkan informasi transmitan uap air berdasarkan rasio antara kanal diserap oleh uap air (kanal absorbsi) dan kanal yang tidak diserap oleh uap air (kanal non absorbsi). Kanal absorbsi antara lain kanal 17, 18 dan 19, sementara kanal non absorbsi yang digunakan adalah kanal 2 dan 5. Kelima kanal tersebut merupakan kanal infra merah dengan kisaran panjang gelombang 0.865 μm sampai 1.240 μm. Hubungan antara nilai transmitan uap air pada kanal 17, 18 dan 19 dengan suhu permukaan awan memiliki pola yang linier dengan koefisien determinasi masing-masing sebesar 0.619, 0.874 dan 0.834.Hasil analisis hubungan antara transmitan uap air dan suhu permukaan awan menunjukkan semakin rendah nilai transmitan maka suhu permukaan awan akan semakin tinggi. Suhu permukaan yang tinggi menunjukkan kadar uap air masih tinggi sehingga tingkat pembentukan awan masih rendah.