Studi Morfologi dan Karakteristik Kelamin Sekunder sebagai Penentu Jenis Kelamin pada Ikan Arwana ( Scleropages )
A Study of Morphology and Secondary Sex Characteristics as Determinants of Sexes on Arowana (Scleropages).
Abstract
Arowana is a freshwater fish with beautiful body shapes and colour scales. The high demand but limited supplies have made arowana caught and exploited from their natural habitats illegally and continuously. The success of arowana breeding is actually determined by a design of the sex-ratio of males and females in a raising pond. This study aimed to determine the sexes of Pinoh arowana (Scleropages macrochepalus) and Papua arowana (Scleropages jardinii) based on morphology and sizes of their secondary sex characteristics. The study was conducted with samples of Silver Pinoh arowana (Scleropages macrocephalus var. Pinoh) and Papua arowana (Scelropages jardinii) from February 2011 to June 2011. Based on morphometric measurements and allometric comparison, the sexes of arowana could not be distinguished. However, based on morphological observations, the sexes could be distinguished by looking at their mandibula. The male fish has a coarse mandibular and more separrations with stripes lengthwise and crosswise while the female fish has smoother mandibular and less indentations with dents lengthwise. Ikan arwana merupakan ikan hias air tawar dengan bentuk tubuh dan warna sisik yang indah. Tingginya permintaan dan terbatasnya produksi budidaya membuat banyak ikan arwana ditangkap dari alam secara illegal dan dieksploitasi secara terus menerus. Keberhasilan pembudidayaan arwana ditentukan perancangan jumlah rasio jantan dan betina dalam kolam suatu kolam pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis kelamin ikan Arwana Pinoh (Scleropages macrochepalus) dan Arwana Papua (Scleropages jardinii) berdasarkan ukuran morfologi dan karakteristik kelamin sekunder. Penelitian dilakukan dengan sample ikan Arwana Silver varietas Pinoh (Scleropages macrocephalus) dan ikan Arwana Papua (Scelropages jardinii) pada bulan Februari 2011 sampai dengan Juni 2011. Pengukuran morfometrik dan perbandingan alometrik tidak dapat membedakan jenis kelamin ikan arwana. Namun berdasarkan pengamatan morfologinya jenis kelamin dapat dibedakan dengan melihat mandibulanya. Ikan jantan memiliki mandibula kasar dan memiliki gerigi yang lebih banyak dengan garis-garis memanjang dan melintang sedangkan ikan betina mandibulanya lebih halus dan memiliki gerigi sedikit dengan lekukan memanjang
Collections
- UT - Biology [2145]