Sensitivitas terhadap serbuk sari pada pasien alergi pernapasan
View/ Open
Date
2008Author
Rengganis, Iris
Hartana, Alex
Guhardja, Edi
Djauzi, Samsuridjal
Budiarti, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Alergi reaksi hipersensitivitas tipe I, terjadi karena tubuh seseorang memproduksi antibodi IgE (imunoglobulin E) sebagai reaksi terhadap alergen. Alergi ditimbulkan oleh interaksi antara faktor genetik dan lingkungan. Serbuk sari merupakan salah satu alergen hirup lingkungan yang penting. Penyebaran serbuk sari ini sangat tergantung dari geografi, iklim dan vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sensitivitas terhadap serbuk sari tanaman pada pasien alergi pernapasan (asma bronkial dan rinitis alergi) di Jakarta. Ekstrak protein serbuk sari berasal dari tanaman kelapa sawit, kelapa genjah, pinus, akasia, alang-alang, jagung, dan padi. Hasil analisis SDS-PAGE protein serbuk sari dari ke 7 jenis tanaman didapatkan berat molekul berkisar 10-70 kD. Uji tusuk kulit dilakukan pada 69 pasien alergi pernapasan dan 69 orang tanpa riwayat alergi. Hasil yang didapatkan pada pasien alergi pernapasan, persentase sensitivitas terhadap serbuk sari alang-alang dan akasia lebih tinggi dibanding serbuk sari yang diteliti lainnya.