Analisis Hubungan Komunikasi Pemasaran dengan Loyalitas Konsumen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Studi Kasus Konsumen Bumbu Wangi, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat)
Abstract
This research aimed to analyze the relation between marketing communication and micro small and medium enterprise consumer. Micro Small and Medium Enterprises (MSME) are the most relevant topic to be discussed in Indonesia because of their significant contribution to the economic development in this country. This research goals are (1) to identify marketing communication that use by micro small and medium enterprises (2) to analyze the relation between consumer characteristics and acceptance of marketing communication (3) to analyze the relation between acceptance of marketing communication and consumer loyalty, and The main method of this research is quantitative approach, and qualitative approach as supporting. Quantitative data collected by interviewing peopled with questionnaires, Whereas, qualitative data collected by interviewing the owner of micro small and medium enterprise. Related to the consumer characteristics, the research result showed that age, education, job, salary, and consumer location does not have any relation with the acceptance of marketing communication. Marketing communication does not have any relation with consumer loyalty. However, marketing mix have a possitive relation with consumer loyalty. This can be happen because marketing mix theory consist of product, place, price and promotion. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak banyak terkena dampak pada krisis ekonomi 1997 karena relatif sedikit menggunakan bahan baku impor. Itulah sebabnya mengapa pada saat terjadi krisis ekonomi perusahaan-perusahaan besar banyak yang mengalami kebangkrutan, sedangkan usaha mikro, kecil, dan menengah cenderung mampu bertahan, bahkan mampu menyelamatkan Indonesia dari kehancuran total. Akan tetapi potensi UMKM tersebut masih belum dapat dimaksimalkan, oleh karenanya dibutuhkan suatu penelitian yang bertujuan mengembangkan UMKM. Konsep komunikasi pemasaran merupakan salah satu konsep yang dipadukan dengan tujuan pengembangan UMKM. Komunikasi pemasaran yang dimanfaatkan dalam berbagai bidang usaha termasuk usaha mikro kecil, dan menengah juga mungkin mempunyai pengaruh, baik secara langsung maupun secara tidak langsung pada pengembangan usaha tersebut. Pengaruh yang ditimbulkan oleh komunikasi pemasaran bisa jadi mempengaruhi aspek pasar dari usaha mikro, kecil dan menengah maupun tingkat pendapatan dari usaha mikro kecil dan menengah. Tujuan penelitian ini ialah: (1) mendeskripsikan komunikasi pemasaran yang dimanfaatkan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah; (2) Mendeskripsikan hubungan antara karakteristik responden dengan penerimaan komunikasi pemasaran; serta (3) Mendeskripsikan hubungan peran komunikasi pemasaran dengan loyalitas konsumen Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Sejalan dengan subjek penelitian, yaitu konsumen UMKM, Restoran Bumbu Wangi dipilih menjadi objek penelitian, hal ini dikarenakan Restoran Bumbu Wangi memiliki segmentasi konsumen yang sangat beragam mulai dari pelajar, mahasiswa, dan orang dewasa. Penelitian ini adalah penelitian survei yang menggunakan data kuantitatif dan dengan data kualitatif sebagai penunjangnya. Responden dalam penelitian ini iv sebanyak 80 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Restoran Bumbu Wangi. Peneliti melakukan pemilihan responden pada penelitian ini dengan menggunakan teknik kluster acak berdasarkan pembagian waktu, dimana populasi dalam penelitian tidak diketahui secara pasti. Teknik ini mengambil sampel yang sedang berada di lokasi penelitian pada saat penelitian dilakukan. Data hasil pengolahan kuisioner disajikan dalam bentuk tabel frekuensi dan tabulasi silang. Sedangkan untuk menganalisis hubungan antar variabel penelitian dilakukan analisis statistik menggunakan uji Chi Square dan Rank Spearman. Komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Restoran Bumbu Wangi adalah dengan melakukan pembuatan baliho, flyer, personal selling dan promosi penjualan. Baliho yang sudah dibuat adalah sebanyak 6 buah dan ditempatkan pada 6 lokasi yang dianggap strategis. Flyer telah dibuat dan disebar lebih kurang sebanyak 1500 lembar pada empat wilayah strategis pula. Promosi penjualan Restoran Bumbu Wangi telah dilakukan dengan mempromosikan langsung Restoran Bumbu Wangi pada beberapa acara, antara lain pada orientasi mahasiswa baru IPB, pada seminar kewirausahaan yang diadakan oleh Career Deevelopment and Alumni Afair (CDA) IPB. Strategi personal selling dilakukan dengan merekrut 10 orang mahasiswa IPB lintas departemen dan angkatan untuk mempromosikan Restoran Bumbu Wangi dari mulut kemulut. Hubungan karakteristik responden dengan tingkat keterdedahan akan komunikasi pemasaran, diketahui bahwa faktor usia, pendidikan terakhir, tingkat pendapatan, jenis kegiatan utama, dan lokasi geografis yang ada pada konsumen tidak mempengaruhi tingkat keterdedahan mereka akan komunikasi pemasaran. Hubungan tingkat keterdedahan akan komunikasi pemasaran dengan loyalitas konsumen, diketahui bahwa tingkat keterdedahan komunikasi pemasaran konsumen tidak mempengaruhi tingkat loyalitas konsumen tersebut. Pada hasil penelitian, faktor yang terbukti mempengaruhi tingkat loyalitas konsumen UMKM adalah tingkat keterdedahan mereka akan bauran pemasaran.