Model Integrasi Tanaman-Ternak di Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah: Pendekatan Optimasi Program Linier
Abstract
Konsep dasar dari sistem integrasi tanaman-ternak adalah adanya sinergisme dari usahatani yang diintegrasikan. Sistem integrasi mampu mengatasi permasalahan penurunan kesuburan lahan pertanian sekaligus mengatasi kurangnya ketersediaan pakan bagi ternak ruminansia, dimana ternak mampu memanfaatkan limbah tanaman dan lahan pertanian dapat memanfaatkan pupuk organik yang dihasilkan ternak. Pemerintah selama ini telah melaksanakan program integrasi ini di tingkat petani. Namun yang menjadi permasalahan adalah mengapa petani tidak mau melaksanakan teknologi integrasi ini setelah jangka waktu program implementasi oleh pemerintah berakhir? Penelitian ini bertujuan untuk: membangun model integrasi tanamanternak berdasarkan pilihan usaha dan ketersediaan sumberdaya di tingkat petani, menganalisis kemungkinan penerapan sistem integrasi tanaman-ternak dilihat dari nilai ekonomi dan ketersediaan sumberdaya petani dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani pada sistem integrasi tanaman-ternak.
Collections
- MT - Economic and Management [3183]

