Efektivitas Merek dan Leaflet sebagai Media Promosi Produk Beras Organik (Kasus: Beras Organik SAE dibawah Lembaga Pertanian Sehat)
Abstract
Brand and leaflets as a promotional media has a very important role in influencing attitudes and knowledge level of respondents about a product. Brand and leaflets provide added value to a product. Brand could be an identity of a product, and leaflets could be a source of information about the product, and both reflect the quality of the products which are sold. The purpose of this study is to see how far the effectiveness of brands and leaflets as the promotional media in influencing consumer attitudes and knowledge related to SAE organic rice product. This study also try to analyzed the relationship between perceptions about brands and leaflets with the attitude and knowledge. The method that used is experimental method using pre-test and post-test model. The result of this study indicate that the used of brand and leaflet on organic rice SAE can be said have been quite effective. This indicated by attitudes changes and the increasing of knowledge from the respondents who has already seen the brand and learn the leaflets. Respondent perception of brand and leaflet related to the attitude of the respondents. Perception indicated by the respondent tend to reflect the attitude of these respondents. But the perception to the leaflets doesn’t have a relationship with the knowledge of respondents. Respondents perception in this case could be just respondent’s assessment of the visual design of the leaflet and not about the content as a whole, including the information contained. Produk pertanian organik merupakan produk pertanian yang belum lama muncul kembali di pasaran. Kemunculan produk ini dipengaruhi oleh banyaknya isu yang muncul mengenai produk pertanian yang tercemar pestisida kimia. Pemakaian pupuk dan pestisida kimia secara berlebihan ternyata telah mencemari produk yang dihasilkan. Produk pertanian organik muncul kembali sebagai jawaban atas keinginan konsumen untuk memperoleh produk pertanian yang sehat dan bebas dari racun dan juga pestisida kimia. Waktu kemunculan produk pertanian organik yang relatif masih baru membutuhkan suatu promosi tersendiri. Salah satu cara yang dapat digunakan ialah dengan penggunaan merek dan leaflet sebagai media promosi. Penelitian ini mengambil kasus produk beras organik dengan merek SAE yang juga disertai leaflet. Produk beras organik SAE ini merupakan salah satu produk di bawah Lembaga Pertanian Sehat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh keefektifan merek dan leaflet dalam merubah sikap dan tingkat pengetahuan responden. Dalam penelitian ini juga akan dilihat bagaimana persepsi reponden terhadap merek dan leaflet dari beras organik SAE, kemudian akan dilihat hubungannya dengan sikap dan pengetahuan responden. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan metode uji awal dan uji akhir atau biasa disebut dengan metode pre-test dan posttest. Responden diambil secara sengaja atau purposive dengan asumsi bahwa pada umumnya konsumen beras organik berasal dari kalangan menengah ke atas. terkait dengan harga beras organik yang relatif lebih mahal. Responden juga merupakan orang yang mengambil keputusan membeli beras dalam rumah tangga, tidak buta warna dan bisa membaca. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan merek dan leaflet cukup efektif dalam merubah sikap responden. Sebanyak 55 persen responden sikapnya berubah ke arah lebih positif setelah mereka melihat merek beras SAE. Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0.007 yang menunjukkan adanya v perubahan yang nyata pada sikap responden tersebut. Peranan leaflet juga dapat dikatakan cukup efektif dalam merubah tingkat pengetahuan responden. Sebanyak 20 orang atau 50 persen responden meningkat pengetahuannya mengenai produk beras organik setelah mereka membaca leaflet. Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0.005. Nilai ini menunjukkan adanya perubahan yang nyata pada tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah mempelajari leaflet. Persepsi responden terhadap merek dan leaflet digolongkan ke dalam tiga kelas, yaitu persepsi baik, sedang, dan buruk. Penelitian menunjukkan persepsi responden berkisar pada persepsi baik dan sedang. Sekitar tujuh puluh persen responden memiliki persepsi sedang terhadap merek dan sisanya memiliki persepsi yang baik. Sedangkan untuk leaflet, sebanyak 77 persen memiliki persepsi sedang dan sisanya memiliki persepsi baik. Persepsi responden terhadap merek ini ternyata memiliki hubungan dengan sikap yang ditunjukkan responden. Semakin baik persepsi yang diberikan, maka sikap yang ditunjukkan akan semakin positif. Begitu juga persepsi responden terhadap leaflet yang menunjukkan hubungan positif dengan sikap dari responden. Persepsi responden terhadap leaflet ini tidak memiliki hubungan dengan pengatahuan responden. Penilaian atau persepsi yang diberikan responden terhadap leaflet ini bisa saja hanya merupakan penilaian responden terhadap desain luar dari leaflet bukan terhadap isi leaflet secara keseluruhan yang didalamnya terdapat informasi mengenai produk.