Pengaruh Nilai dan Gaya Hidup terhadap Preferensi dan Perilaku Pembelian Buah-Buahan Impor
Influence of Values and Lifestyle on the Preferences and Purchasing Behavior of Imported Fruits.
Abstract
This study was intended to determine the influence of values and lifestyle on the preferences and purchasing behavior of imported fruits. This study applied cross sectional design, involved 60 housewives which were randomly selected. The result showed that most of the housewives ethnocentrism level was categorized at low level; means dominant housewives had a high belief on imported fruits. In addition, most housewives were considered to perform family oriented lifestyle. For their fruit preferences, imported apple and longan were more preferred than the local one, while local oranges were more preferred than the imported one. The result also indicated insignificant relation between preferences toward imported apple and preferences toward imported oranges, while sample preferences toward imported longan significantly correlated with preferences toward imported apple and oranges. Regression analysis revealed that ethnocentrism significantly affect preferences of imported oranges and purchasing of imported apple. The results also confirmed that social active oriented lifestyle significantly affected purchasing of imported apple. While there was no significant variable that affected preferences of imported apple and longan also purchasing behavior of imported longan. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai dan gaya hidup terhadap preferensi dan perilaku pembelian buah-buahan impor. Disain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study. Jumlah contoh dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 contoh yang diambil secara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak ibu rumah tangga yang memiliki tingkat ethnosentrisme yang rendah. Hal tersebut menunjukan bahwa masih banyak ibu rumah tangga yang memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap produk impor. Hampir separuh ibu rumah tangga termasuk dalam gaya hidup berorientasi keluarga. Pada buah apel dan kelengkeng, ibu rumah tangga lebih banyak yang menyukai buah impor, sedangkan pada buah jeruk lebih banyak yang menyukai buah jeruk lokal. Hasil penelitian juga menunjukan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara preferensi buah apel dengan buah jeruk impor, sedangkan terdapat hubungan yang signifikan antara preferensi buah kelengkeng impor dengan buah apel dan jeruk impor. Hasil analisis regresi menunjukan bahwa ethnosentrisme berpengaruh signifikan terhadap preferensi buah jeruk impor dan pembelian buah apel impor. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa gaya hidup berorientasi sosial aktif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembelian buah apel impor. Selanjutnya, tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada preferensi buah apel impor dan kelengkeng impor serta perilaku pembelian buah kelengkeng impor.