Optimasi konsentrasi pelilinan dan suhu penyimpanan buah manggis dengan menggunakan metode respon surface
Abstract
Penanganan pasca panen yang kurang tepat adalah penyebab sebagian manggis tidak dapat dipertahankan mutunya setelah panen. Belum banyak penelitian yang menginformasikan kombinasi perlakuan suhu dan pelilinan yang optimum untuk mempertahankan mutu atau memperpanjang umur simpan manggis. Penelitian ini diharapkan memberi informasi kombinasi pelilinan dan suhu yang optimum untuk mempertahankan mutu manggis. Metode respon surface (MRS) digunakan untuk membuat model matematik pengaruh kombinasi perlakuan suhu dan konsentrasi pelilinan terhadap parameter mutu yang diamati. Rancangan penelitian dilakukan untuk analisa menggunakan CCD (Center Cubic Design) dengan perlakuan suhu penyimpanan (X1) 6°C, 8°C, 13°C, 18°C, 20°C dan konsentrasi pelilinan (X2) 4%, 5%, 7.5%, 10%, 11%. Respon mutu yang diamati adalah laju respirasi, susut bobot buah, kekerasan kulit dan total padatan terlarut (TPT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu penyimpanan merupakan variabel bebas yang dominan mempengaruhi perubahan mutu manggis. Dari ke empat parameter mutu yang diamati, TPT adalah respon yang terbaik untuk dianalisa menggunakan metode MRS dengan nilai R2 sebesar 69.3% dan Lack of fit sebesar 0.093. Model matemetik pengaruh kombinasi suhu dan pelilinan terhadap respon TPT adalah Y = 16.4600 - 0.9268X1 – 0.0561X2 + ε. Model tersebut menghasilkan plot surface berbentuk saddle point dengan nilai optimum pada suhu penyimpanan 180C dan konsentrasi lilin 7.5%, artinya pada kondisi tersebut perubahan nilai TPT adalah minimum selama masa simpan.