Pendugaan Periode Penyuburan di Perairan Laut Banda Menggunakan Citra Satelit SeaWiFS dan Citra Satelit NOAA
Date
2012Author
Aji, Mochammad Agung Setya
Manurung, Djisman
Gaol, Jonson L.
Metadata
Show full item recordAbstract
Parameter yang dapat digunakan untuk pendugaan penyuburan dengan metode penginderaan jarak jauh adalah konsentrasi klorofil-a. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan temporal konsentrasi klorofil-a dan SPL serta menentukan lama periode penyuburan di Laut Banda dari rekaman mingguan citra satelit SeaWiFS dan satelit NOAA periode Januari 1998 hingga Desember 2008 Lokasi penelitian berada di Laut Banda dengan koordinat 123O – 130O BT dan 3O – 9O LS. Alogaritma yang digunakan untuk estimasi konsentrasi klorofil-a dari citra SeaWiFS level 3 adalah OC4V4. Analisis temporal konsentrasi klorofila dan SPL dilakukan dengan melihat perubahan konsentrasi klorofil-a dan SPL terhadap waktu. Konsentrasi klorofil-a dan SPL di Laut Banda cenderung tidak berfluktuatif pada minggu-minggu awal. Konsentrasi klorofil-a mulai meningkat pada pertengahan bulan Mei sedangkan SPL mengalami penurunan. Puncak konsentrasi klorofil-a tertinggi ditemukan pada pertengahan bulan Agustus sekitar minggu ke-33, dengan nilai konsentrasi klorofil-a mencapai sekitar 0,7 mg/m3, pada minggu ini SPL justru mencapai suhu terendah sekitar 26O C. Setelah melewati minggu ke-33, SPL mengalami kenaikan dan konsentrasi klorofil-a mengalami penurunan hingga bulan Nopember minggu ke-45. Setelah minggu ke-45, konsentrasi klorofil-a dan SPL kembali normal hingga akhir tahun. Berdasarkan data grafik menegak suhu dan salinitas, peningkatan konsentrasi klorofil-a di Laut Banda diduga bukan dikarenakan upwelling. Proses penyuburan di Laut Banda dimulai pada minggu ke-15 (bulan April) hingga musim peralihan II pada minggu ke-40 (bulan Nopember). Konsentrasi klorofil-a tertinggi terdapat pada musim peralihan II. Angin musim timur yang bertiup kencang ke arah barat laut dengan kecepatan antara 2.0 m/s hingga 2.8 m/s, menyebabkan SPL yang lebih dingin, salinitas dan konsentarsi klorofil-a yang berasal dari Laut Arafuru terangkut menuju Laut Banda, sehingga di Laut Banda mengalami peningkatan kesuburan (klorofil-a), penurunan SPL, dan peningkatan salinitas.