Symbolic Interaction and The Establishment of Entrepreneurship KemChicks Manager’s (case study interaction of owner – managers KemChicks)
Interaksi Simbolik dan Pembentukan Jiwa Kewirausahaan Pengelola KemChicks (Studi Kasus : Interaksi Pemilik – Pengelola Perusahaan KemChicks).
Date
2011Author
Dewi, Retno
Sarwoprasodjo, Sarwititi
Riyanto, Sutisna
Metadata
Show full item recordAbstract
Development of human resources in Indonesia who have the entrepreneurial spirit, is strategic steps to developt society economic in this country. Interaction with the business environment will encourage the formation of entrepreneurial spirit in a person. Therefore, interaction and entrepreneurship interesting to study. This study aims to determine how the meaning (definition of the situation) KemChicks managers to: (1) the social situation (society) of entrepreneurship in KemChicks, (2) self and significant others’ entrepreneurship, (3) self and the establisment self manager’s entrepreneurship. The study is expected to be a basic policy and further basic studies. The method used is the approach of phenomenology, phenomenology maked actuals lives experiences the basic data of reality. The data were analyzed qualitatively - interpretive. The conclusion is: (1) the meaning of the social situation entrepreneurship in KemChicks, differ according to each respondent, so that the delivery action (entreprenerurship) differently. (2) the meaning of different significant others for each respondent. The decision to adopt the values where the significant others, is highly dependent on the values and ideas of their own. (3) interactions encourage the formation of entrepreneurial spirit, but in varying degrees, according to the meaning of self and entrepreneurship in the respondent's own Keywords : interaction, entrepreneurship . Di sepanjang sejarah peradaban manusia, terbukti kewirausahaan atau kewiraswastaan mampu menggerakkan perekonomian suatu masyarakat, bangsa atau negara. Oleh karena itu pengembangan sumberdaya manusia yang memiliki jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) adalah langkah srategis untuk membangun perekonomian masyarakat di Indonesia. Kajian-kajian tentang strategi pengembangan jiwa kewirausahaan masih terbatas dan perlu untuk terus dikembangkan. Studi ini bertujuan untuk melihat dan mengkaji pembentukan entrepreneurship dari sudut pandang bidang ilmu komunikasi. Kajian ini dimulai dengan asumsi bahwa interaksi seseorang dengan lingkungan bisnis dapat mendorong terbentuknya entrepreneurship dalam diri orang tersebut. Studi ini berupaya menggambarkan fenomena interaksi pengelola usaha dalam lingkungan usahanya, dimana pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi. Studi fenomenologi menurut Littlejhon (1996; 204), adalah studi yang menjadikan pengalaman hidup yang sesungguhnya sebagai data dasar dari realitas. Observasi ditujukan untuk melihat perilaku nyata (overt behavior) dan perilaku yang tidak nyata (covert behavior). Perilaku nyata meliputi; pola perilaku komunikasi dan interaksi dari subyek, data ini diperoleh dengan cara mengamati, memotret dan mencatat simbol-simbol yang signifikan (significant symbol). Perilaku tidak nyata seperti; pemikiran, pandangan, pengalaman, persepsi, harapan dan tujuan, serta motivasi subyek, diperoleh melalui wawancara mendalam (indepth interview) yang bersifat terbuka, tidak berstruktur, dalam suasana bebas, dan tidak formal. Data (percakapan) didokumentasikan dengan alat perekam audio Tujuan yang lebih spesifik dari studi ini adalah melihat dan mengkaji; bagimana para pengelola suatu perusahaan berinteraksi dan memaknai situasi sosial dan situasi diri mereka sendiri serta pengaruhnya terhadap pembentukan entrepreneurship dalam diri mereka.
Collections
- MT - Human Ecology [2190]