Performa Pertumbuhan Domba Lokal yang Diberi Pakan dengan Level Ampas Kurma Berbeda
Abstract
By-product of palm date can be used as animal feed that can minimize the use of concentrate. This study aims to determine the performance of local sheep that fed with by-product of palm date. Eighteen local male sheep under one year old with average body weight of 17.7±1.7 kg were used in this study, The data were analyzed by using completely randomized design with three levels of treatment and six replications. The treatments were: P1 (50% by-product of palm date; 40% concentrate; 10% forage); P2 (60% by-product of palm date; 30% concentrate; 10% forage); and P3 (70% by-product of palm date; 20% concentrate; 10% forage). The variables measured were Average Daily Gain (ADG), feed consumption, feed conversion and Income Over Feed Cost (IOFC). The results show that there were no significant effects on ADG, protein consumption, feed conversion and IOFC in all treatments, but there were significant influence on feed consumption in dry matter, ash, crude fat, crude fiber, nitrogen free extract and total digestible nutrient. It is concluded that by-product of palm date can be used as animal feed to minimize concentrate usage Usaha penggemukan domba lokal merupakan salah satu usaha yang banyak dilakukan peternak. Mahalnya harga pakan komersial (konsentrat) mendorong diperlukannya pakan yang dapat meminimalkan penggunaan konsentrat tersebut. Ampas kurma merupakan limbah pembuatan sari kurma yang mengandung energi tinggi namun protein rendah. Ketersediaan ampas kurma cukup banyak, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Ampas kurma dapat dimanfaatkan untuk meminimalkan penggunaan konsentrat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari performa domba lokal yang diberi pakan ampas kurma dengan level berbeda selama penggemukan. Penelitian telah dilakukan pada bulan Januari 2011 hingga April 2011, di kandang Integrated Farming System, Cibinong Science Center – LIPI. Sistem pemeliharaan domba dilakukan secara intensif. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah domba lokal jantan berjumlah 18 ekor berumur kurang dari satu tahun dengan bobot badan awal 17,7 ± 1,7 kg. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian pakan dengan komposisi yang berbeda, yaitu: ampas kurma 50%, konsentrat 40%, dan rumput lapang 10% (P1); ampas kurma 60%, konsentrat 30%, dan rumput lapang 10% (P2); serta ampas kurma 70%, konsentrat 20%, dan rumput lapang 10% (P3). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Peubah yang diamati adalah pertambahan bobot badan harian, konsumsi pakan, konversi pakan dan Income Over Feed Cost (IOFC). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam dan jika ada pengaruh nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey‟s. Pemberian ampas kurma tidak memberikan pengaruh terhadap pertambahan bobot badan harian, konsumsi protein, konversi pakan dan IOFC. Namun ampas kurma berpengaruh nyata meningkatkan konsumsi bahan kering, serat kasar, bahan ekstrak tanpa nitrogen dan total digestible nutrient. Penggunaan ampas kurma 50% memberikan pengaruh positif terhadap performa domba. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan ampas kurma dapat mengurangi penggunaan konsentrat pada usaha penggemukan dengan performa yang baik.