Efektivitas penangkapan ikan karang konsumsi menggunakan bubu berumpan di kepulauan seribu
Abstract
Bubu merupakan alat tangkap yang bersifat konvensional yang sudah lama dikenal oleh nelayan Kepulauan Seribu dan digunakan untuk menangkap ikan karang konsumsi. Tetapi bila dibandingkan dengan bahan kimia atau bahan peledak, produktivitas bubu masih rendah. Bubu merupakan alat tangkap pasif sehingga dibutuhkan umpan agar ikan yang dijadikan target tangkapan mau memasuki bubu. Penggunaan umpan dalam penangkapan bubu belum diketahui seberapa besar nilai efektivitasnya sehingga seringkali ikan atau organisme yang bukan merupakan target ikut tertangkap pada bubu. Penelitian dilakukan dengan metode experimental fishing. Bubu yang digunakan adalah jenis bubu tambun yang terbuat dari material bambu dan umpan yang digunakan yaitu ikan rucah, udang dan bulu babi yang mewakili jenis umpan alami sedangkan jenis umpan buatan yang digunakan adalah umpan buatan A dan umpan buatan B. Data yang diperoleh berupa jumlah hasil tangkapan, jenis hasil tangkapan yang didapat, berat tubuh dan panjang tubuh. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa jenis umpan tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap hasil tangkapan. Nilai efektivitas dari umpan alami dan buatan adalah sama baiknya yaitu berada pada selang nilai efektivitas yang cukup (50-80%).