Laporan akhir hibah kkompetitif penelitian sesuai prioritas nasional Batch II
Abstract
Penelitian untuk mengkaji penggunaan prekondisi dan aditif pada ensilasi hijauan dan pendistribusian teknologi silase telah dilakukan. Penelitian tersebut dilaksanakan dalam 7 kegiatan yaitu 1) Pengujian karakteristik hijauan sebelum ensilasi, 2) Penentuan prekondisi dan aditif yang sesuai berdasarkan karakteristik hijauan, 3) Ensilasi hijauan dengan prekondisi dan atau penambahan aditif pada skala laboratorium dan pengujian kualitas silase yang dihasilkan, 4) Ensilase hijauan hasil pengujian tahap 3 pada skala lapang, dan 5) Pengujian silase sebagai bagian dari ransum sapi perah, 6) Pelatihan penyuluh dan wakil TPS, dan 7) Penyebaran inovasi ke peternak anggota koperasi lain melalui pelatihan penyuluh koperasi sekitar KPSBU. Pengujian karakteristik hijauan dilakukan dengan menguji karakter fisik dan kimia untuk silase (panjang dan diameter batang, kadar BK, protein dan WSC). Hasil menunjukkan bahwa prekondisi bruising, chopping dan pelayuan diperlukan sebelum dilakukan ensilase. Bruising dan chopping pada rumput gajah diperlukan karena ukuran diameter dan panjang rumput yang kurang ideal untuk pembuatan silase, sedangkan untuk rumput liar dan rumput pahit tidak perlu dilakukan bruising maupun chopping. Pelayuan atau penambahan aditif untuk memenuhi syarat BK silase yang baik yang berkisar 30 – 40% juga diperlukan.Penambahan aditif sangat diperlukan untuk menghasilkan silase berkualitas tinggi. Penambahan aditif mako, dedak dan onggok yang tersedia di KPSBU yang mengandung gula lebih tinggi (6 – 9,5%) diharapkan dapat meningkatkan kualitas silase yang akan dihasilkan.