View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Mulsa dan PGPR Terhadap Insidensi Penyakit Busuk Pangkal Batang (Sclerotium rolfsii Sacc.) pada Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merill).

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (1.454Mb)
      Abstract (328.7Kb)
      Bab I (334.1Kb)
      Bab II (448.0Kb)
      Bab III (444.8Kb)
      Bab IV (669.7Kb)
      Bab V (324.5Kb)
      Cover (295.8Kb)
      Daftar Pustaka (389.3Kb)
      Lampiran (742.7Kb)
      Date
      2011
      Author
      Anisa, Yana
      Nawangsih, Abdjad Asih
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kedelai memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan sebagai bahan pangan dan pakan ternak yang mengandung protein nabati tinggi. Di mulai pada tahun 1990 konsumsi kedelai dalam negeri tercatat 1,9 ton sedangkan produksi hanya mencapai 1,1 ton. Salah satu penyebab rendahnya produksi adalah adanya serangan penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan oleh Sclerotium rolsfii. Penyakit ini sering ditemukan pada tanaman kedelai baik lahan kering, tadah hujan maupun pasang surut dengan intensitas serangan sebesar 5 - 55%. Tingkat serangan lebih dari 5% di lapang sudah dapat merugikan secara ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan mulsa dan pengaruh aplikasi PGPR terhadap insidensi penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kedelai varietas Anjasmoro dan Gepak Kuning. Percobaan terdiri dari dua kegiatan, yaitu kegiatan lapangan serta kegiatan yang dilakukan di laboratorium. Kegiatan penanaman dua varietas kedelai (Anjasmoro dan Gepak Kuning) dengan aplikasi mulsa dan PGPR dilakukan di daerah Cigombong, Kab. Bogor. Pengamatan penyakit busuk batang dilakukan secara lagsung di lahan tersebut, menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 ulangan dan 8 perlakuan (2 varietas, ada tidaknya mulsa, dan aplikasi PGPR) dan kontrol (tanpa perlakuan apapun). Isolasi bakteri rizosfer serta uji antagonisme terhadap cendawan S. rolfsii dilakukan di Laboratorium Bakteriologi, Departemen Proteksi Tanaman IPB. Percobaan ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan varietas, penggunaan mulsa serta aplikasi PGPR tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap insidensi penyakit busuk pangkal batang. Penggunaan varietas memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap insidensi penyakit busuk pangkal batang. Penggunaan mulsa dan aplikasi PGPR secara terpisah berpengaruh nyata terhadap insidensi penyakit tersebut.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53363
      Collections
      • UT - Plant Protection [2515]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository