Show simple item record

dc.contributor.advisorKohar, Abdul
dc.contributor.authorPujonggo, Yugo
dc.date.accessioned2012-02-07T06:22:07Z
dc.date.available2012-02-07T06:22:07Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53216
dc.description.abstractPT Bank Central Asia, Tbk merupakan bank terbesar di Indonesia dari sisi produk tabungan. Dari segi brand awareness dan persepsi nasabah dengan berbagai pengalamannya, produk tabungan Tahapan BCA sudah menjadi top of mind di pasar. PT Bank Central Asia, Tbk berada di posisi teratas untuk kategori tabungan dalam indeks loyalitas nasabah (customer loyalty index) tahun 2011. Hasil yang dicapainya secara konsisten menjaga dan memanjakan tabungan nasabah dengan berbagai cara dan program yang memikat. Sebelum tahun 2006, PT Bank Central Asia, Tbk dinilai “kurang” dalam menyalurkan kredit, namun pada tahun berikutnya fokus dalam penyaluran kredit mulai diterapkan. Pada akhir 2010, PT Bank Central Asia, Tbk berhasil menjadi bank penyalur kredit ketiga terbesar di Indonesia dengan total kredit yang diberikan (gross) sebesar 123,9 triliun rupiah berdasarkan data statistik Bank Indonesia. Bank Indonesia melarang suatu bank untuk berlebihan atau kekurangan dalam menyalurkan kredit. Fokus peningkatan kredit yang disalurkan PT Bank Central Asia, Tbk selama periode 2006-2010 akan berdampak pada kesehatan bank yang bersangkutan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengkaji tingkat kesehatan pada setiap periode PT Bank Central Asia Tbk dari tahun 2006-2010 menggunakan metode CAMELS. (2) Mengkaji kesesuaian tingkat kesehatan pada faktor-faktor CAMELS dengan peraturan dari Bank Indonesia. (3) Mengkaji proyeksi Trend ke depan dari faktor-faktor CAMELS. Penilaian tingkat kesehatan bank dilakukan berdasarkan peraturan Bank Indonesia No. 6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23/DPNP ( Dewan Pengawas Perbankan Nasional ) tanggal 31 Mei 2004 mengenai Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan menggunakan metode CAMELS. Hasil dari penelitian ini adalah peringkat komposit serta trend pada faktor permodalan yaitu CAR, faktor kualitas aset yaitu NPA, faktor rentabilitas yaitu ROA, ROE, NIM, dan BOPO, serta faktor likuiditas yaitu LDR. Berdasarkan pada iii standar dari Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 mayoritas kinerja bank pada komponen-komponen CAMELS tersebut berada pada peringkat 1 (satu) yang mencerminkan bahwa bank tergolong sangat baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan. Disamping itu terdapat penurunan pada nilai rasio CAR selama periode 2006-2010 dan rasio LDR sempat berada pada peringkat 3 (tiga). Secara keseluruhan penilaian tingkat kesehatan PT Bank Central Asia, Tbk selama periode 2006-2010 tergolong sehat.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleKajian terhadap Kesehatan PT Bank Central Asia, Tbk dengan Metode CAMELSen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record