Ekologi-Ekonomi Sumberdaya Larva dan Juvenil Ikan di Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat
Abstract
Penelitian ini didasari oleh tradisi masyarakat di Teluk Palabuhanratu yang disebut dengan “ngala impun/nyalawean” dan pengoperasian alat tangkap yang tidak selektif dengan ukuran mata jaring yang kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak upaya penangkapan terhadap sumberdaya larva dan juvenil ikan di Teluk Palabuhanratu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juli 2011. Total larva dan juvenil ikan yang diperoleh terdiri dari 36 jenis yang termasuk dalam 29 famili dan 10 ordo. Spesies yang dominan tertangkap di muara sungai adalah Sicyopterus sp. dan Ambassis vachelli. Spesies yang dominan tertangkap di laut sekitar muara sungai dan bagan adalah Secutor indicius. Penelitian ini menunjukan bahwa secara ekonomi ikan dewasa memiliki harga yang jauh lebih tinggi daripada ikan pada stadia larva dan juvenil yang mengandung ribuan individu didalamnya. Ikan pada stadia dewasa yaitu pepetek (Secutor indicius) dan ikan layur (Lepturacanthus savala) telah mengalami overfishing, sehingga perlunya pengendalian output dan input terhadap ikan tersebut. Tingginya konektivitas antara larva, juvenil dan ikan dewasa maka perlu adanya pengelolaan, agar sumberdaya ikan tersebut dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan tanpa harus mengganggu kelangsungan hidup suatu spesies.