Pengaruh Program Corporate Social Responsibility terhadap Kesejahteraan Keluarga di Sekitar Tambang
Influence of Corporate Social Responsibility towards Family’s Well-Being at Surrounding of Mining Area.
Date
2011Author
Nirmaya, Gilar Cahya
Muflikhati, Istiqlaliyah
Simanjuntak,Megawati
Metadata
Show full item recordAbstract
This research aimed to analyze the influence of PT. Arutmin Indonesia’s Corporate Social Responsibility (CSR) towards family’s well-being in Batulicin mining area, South Kalimantan. This study applied a combination of cross-sectional and retrospective design. The data were collected in Sarigadung village. Samples in this study were poor families, whom distinguished by the benefits that received from PT. Arutmin Indonesia’s CSR. Samples were 70 families – selected purposively, half were identified as CSR receiver family while other difined as non-CSR receiver family. The results showed that more than three-forth of the samples considered CSR programs were very positive. Generally, the family’s income increased after followed CSR program. Number of poor families under the poverty line decreased and the number of satisfied family increased. Total income of CSR families were higher than non-CSR families. Half of CSR families identified as nonpoor, while half of non-CSR were poor. There was no significance difference between subjective well-being of CSR and non-CSR family. Factors that affected objective family well-being were family size and the benefits of CSR, while the factors that influence subjective family well-being were working wife and the benefits of CSR. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari pelaksanaan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT. Arutmin Indonesia terhadap kesejahteraan keluarga di sekitar tambang Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Studi ini menerapkan kombinasi disain cross sectional dan retrospektif dengan lokasi pengambilan data di Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu. Populasi penelitian adalah keluarga miskin yang berada di Desa Sarigadung. Jumlah contoh adalah 70 keluarga yang ditentukan secara purposive, yang dibedakan menjadi 35 keluarga penerima manfaat CSR dan 35 bukan keluarga penerima manfaat CSR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar contoh penerima manfaat CSR memandang bahwa pelaksanaan program CSR PT. Arutmin Indonesia Tambang Batulicin berjalan dengan baik. Secara umum, pendapatan keluarga meningkat setelah mengikuti program CSR, di samping itu jumlah keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan menurun dan jumlah keluarga yang merasa puas meningkat. Pendapatan total keluarga CSR lebih tinggi dibandingkan keluarga non CSR. Tidak terdapat perbedaan yang nyata antara kesejahteraan subjektif keluarga CSR dengan keluarga non CSR. Faktor yang berpengaruh terhadap kesejahteraan objektif keluarga adalah besar keluarga dan manfaat CSR, sedangkan faktor yang berpengaruh terhadap kesejahteraan subjektif keluarga adalah pekerjaan istri dan manfaat CSR.