Kemampuan Pemangsaan Predator Menochilus sexmaculatus Fab. dan Micraspis lineata (Thunberg) (Coleoptera: Coccinellidae) terhadap Kutukebul Bemisia tabaci (Genn.) (Hemiptera: Aleyrodidae) dan Kutudaun Myzus persicae Sulz. (Hemiptera: Aphididae).
Abstract
Beberapa hasil penelitian dan survei lapang yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa predator M. sexmaculatus dan M. lineata merupakan predator yang berpotensi sebagai agens hayati untuk mengendalikan B. tabaci dan M. persicae. Namun demikian informasi tentang kemampuan pemangsaan predator M. sexmaculatus dan M. lineata terhadap kutukebul B. tabaci dan kutudaun M. persicae masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemangsaan predator M. sexmaculatus dan M. lineata terhadap serangga hama B. tabaci dan M. persicae, lama pencarian dan penanganan mangsa, dan pengaruh kerapatan mangsa terhadap jumlah pemangsaan. Pengujian pemangsaan dilakukan dengan cara memasukkan 1 ekor serangga predator yang telah dipuasakan selama 16 jam ke dalam cawan petri yang telah berisi mangsa dengan jumlah yang berbeda-beda, yaitu sebanyak 10, 25, 50, dan 100. Stadia predator M. sexmaculatus dan M. lineata yang digunakan dalam percobaan ini adalah stadia larva instar ke empat dan stadia imago. Percobaan dilakukan dengan 4 macam mangsa, yaitu: nimfa B. tabaci, pupa B. tabaci, nimfa M. persicae dan imago M. persicae. Kemampuan pemangsaan predator terhadap mangsa dihitung berdasarkan jumlah yang dimangsa pada saat pengamatan 1, 3, 6, 12, dan 24 jam setelah perlakuan (JSP). Adapun percobaan yang dilakukan mencakup (1) kemampuan pemangsaan oleh predator, (2) lama pencarian mangsa dan penanganan mangsa, (3) pengaruh kerapatan mangsa B. tabaci dan M. persicae terhadap pemangsaan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa M. sexmaculatus memiliki kemampuan pemangsaan lebih tinggi dalam memangsa B. tabaci dan M. persicae dibandingkan dengan M. lineata. Dalam hal pencarian dan penanganan mangsa, predator M. sexmaculatus juga membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk menemukan dan menangani mangsanya dibandingkan dengan M. lineata. Kerapatan mangsa ternyata berkorelasi positif dengan jumlah mangsa yang dimakan predator, semakin banyak jumlah mangsa yang diberikan maka semakin banyak juga mangsa yang dimakan predator.
Collections
- UT - Plant Protection [2336]