Pembuatan Prototipe Ruang Tumbuh untuk Penelitian Modifikasi Iklim Mikro
The Designing of Growth Chamber Prototype for Microclimate Modification Research.
Abstract
Microclimate components such as radiation, temperature, and relative humidity are major factors in determining the quality of plant growth. A number of studies on plant growth and development which associated with the microclimate components requires a supporting infrastructure that can be easily controlled using appropriate technology such as growing crops facility or commonly called growth chamber. Growth chamber is a space to help the growth of plants where there are special features to modify the microclimate components of the room. This research method is divided into three phases, i.e. designing, developing, and functioning test of the instrument. Growth chamber in this study is intended to grow plants in a controlled radiation intensity and air temperature environment. The main factor that is affecting the intensity of radiation is how high the electrical power used by lamps to produce amount of lumen given to plants. Meanwhile, the air temperature is controlled by using cooling and heating systems. The result of this research shows that there are several external factors that influence the radiation intensity and air temperature of the system. The lumen of irradiation is not always accurate as calculated because the lumen is influenced by the distance between the radiation source with the exposed object (plant), while the heat emission of light affects the temperature of each chamber, and therefore the role of the cooling system is important in this manner. With some recommendation for further improvements, a working growth chamber had been developed and tested on plants. Growth chamber design in this study could become a more economical alternative option to support the microclimate research, although the specifications of this growth chamber still needs to be improved. Sejumlah penelitian mengenai pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang terkait dengan unsur iklim mikro membutuhkan sarana penunjang modifikasi iklim mikro yang dapat dikontrol dengan mudah melalui teknologi yang memadai seperti fasilitas ruang tumbuh tanaman atau yang biasa disebut growth chamber. Growth chamber merupakan ruang untuk membantu pertumbuhan tanaman dimana terdapat fitur-fitur khusus untuk memodifikasi iklim mikro di dalam ruang tersebut. Metode penelitian ini dibagi ke dalam 3 tahap yakni, perancangan, pembuatan, dan uji coba alat. Growth chamber yang dirancang pada penelitian ini digunakan untuk menumbuhkan tanaman pada lingkungan yang terkontrol dengan menggunakan perlakuan intensitas penyinaran dan suhu udara. Faktor utama yang mempengaruhi besar intensitas penyinaran yakni daya listrik yang dibutuhkan lampu untuk mengeluarkan lumen sejumlah yang diberikan kepada tanaman. Sementara itu, suhu udara dikontrol dengan menggunakan sistem pendingin dan pemanas. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi besar intensitas penyinaran dan suhu udara di luar dari sistem yang telah dirancang. Pada intensitas penyinaran, nilai lumen tidak selalu akurat seperti pada perhitungan dikarenakan nilai lumen dipengaruhi oleh jarak antara sumber penyinaran dengan tanaman. Sedangkan pada perlakuan suhu udara, emisi panas dari lampu mempengaruhi suhu dari masing-masing chamber, sehingga fungsi sistem pendingin sangat penting di dalam mengatur suhu yang diinginkan. Dengan beberapa kondisi yang masih memerlukan perbaikan, sebuah growth chamber telah dapat dibuat dan bekerja dengan baik ketika digunakan untuk pertumbuhan tanaman selada. Rancangan growth chamber pada penelitian ini dapat menjadi alternatif yang lebih ekonomis untuk menunjang penelitian iklim mikro, walaupun spesifikasi pada growth chamber ini masih perlu ditingkatkan lebih baik lagi.