Perencanaan Strategik Rumah Sakit Melalui Analisis Penjadwalan Ruang Operasi
Hospital Strategic Plan by Analyzing the Schedule of Operating Rooms.
Date
2011Author
Prasetyo, Muchamad Endro
Bakhtiar, Toni
Hanum, Farida
Metadata
Show full item recordAbstract
Hospitals usually have limited sources to serve surgery demands. These limitations are caused by some factors, such as the number of operating rooms, the number of surgeons, and duration of working time. Due to these limitations, an operation may either be postponed or cancelled. In this work we model the operating rooms scheduling problem in the framework of a mixed integer programming. The objective of the problem is to minimize the cost caused by postponed and cancelled operation, as well as the idle time of operating rooms. To solve the problem, some data on inpatient, outpatient, and emergency surgery demands, and number of operating rooms based on specialty are needed. We used LINGO 11.0 software to obtain the solution, i.e. the number of operating rooms used, as well as the number of postponed and cancelled operations both for inpatient and outpatient. The results of this work can be utilized by hospital management to evaluate its resources availability. In order to fulfill the increasing surgery demands, the hospitals can predict the optimal condition of the number of surgeons, duration of working time, and the number of available operating rooms in the future. Rumah sakit memiliki keterbatasan dalam melayani operasi yang diperlukan oleh pasien. Keterbatasan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain banyaknya ruang operasi, banyaknya ahli bedah, dan jam kerja di rumah sakit. Dengan adanya keterbatasan tersebut maka operasi dapat ditunda atau dibatalkan. Penjadwalan operasi dapat dilakukan dengan menggunakan model matematika. Salah satu metode penjadwalan ruang operasi di rumah sakit adalah menggunakan mixed integer programming. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah memodelkan masalah penjadwalan ruang operasi dalam bentuk mixed integer programming dan menyelesaikan model tersebut untuk meminimumkan biaya yang disebabkan oleh adanya penundaan pelaksanaan operasi, pembatalan pelaksanaan operasi, dan kekurangan jam penggunaan ruang operasi. Masalah penjadwalan ini memerlukan data perkiraan permintaan operasi pasien rawat inap, rawat jalan, dan pasien darurat, dan banyaknya ruang operasi berdasarkan spesialisasi pengobatan. Penyelesaian dengan menggunakan software LINGO 11.0 memberikan beberapa informasi antara lain banyaknya penggunaan ruang operasi biasa dan darurat, penundaan operasi bagi pasien rawat inap dan rawat jalan, dan banyaknya operasi pasien rawat inap dan rawat jalan yang dibatalkan. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh rumah sakit untuk mengevaluasi ketersediaan sumber daya yang ada. Seiring dengan peningkatan permintaan operasi pihak rumah sakit dapat memperkirakan kondisi optimal dari banyaknya ruang operasi, ahli bedah, dan jam kerja di masa yang akan datang.
Collections
- UT - Mathematics [1432]