Efektivitas Penambahan Zeolit (Aclinop) dalam Ransum untuk Menurunkan Jumlah Ookista Eimeria spp. pada Tinja Ayam Ras Pedaging
The Effectivity of Zeolite (Aclinop) Addition on Broiler Feed to Reduce The Number of Faecal Oocyst of Eimeria spp.
Abstract
Coccidiosis is one of parasitic diseases caused by Eimeria spp. which frequently occurs in broiler farms. The disease results enteritis diarrhea that affects broiler viliability and growth. The purpose of the research was to study the effectivity of zeolite (Aclinop) added on broiler feed in reducing the number of faecal oocyst of Eimeria spp. Randomized block design was used on this study. One hundred and twenty day old chicks randomly distributed to four dietary treatments (R0 : 0 kg Aclinop/100 kg feed; R1 : 1 kg Aclinop/100 kg feed; R2 : 2 kg Aclinop/100 kg feed and R3 : 3 kg Aclinop/100 kg feed). The faecal samples were collected on 14th until 21st days and then analized by using McMaster method to count the number of oocyst of Eimeria spp. The results show that the level of Aclinop addition on commercial feed did not significantly different (P>0,05) on the number of oocyst of Eimeria spp. The collecting days of faecal samples were significantly influence (P<0,05) the number of oocyst of Eimeria spp. However, R1 could reduce faecal oocyst of Eimeria spp. (74,30%). R1 was the most effective treatment to reduce the number of faecal oocyst of Eimeria spp. Moreover it also resulted the highest broiler performances and the highest farming profitability. Usaha peternakan ayam ras pedaging saat ini kian berkembang seiring dengan meningkatnya jumlah permintaan terhadap daging ayam ras pedaging. Meskipun demikian, pemeliharaan ayam ras pedaging sering kali mengalami masalah yang bersumber dari Eimeria spp. yang menyebabkan koksidiosis sehingga mengakibatkan kerugian besar secara ekonomis. Alternatif upaya yang dapat digunakan untuk mencegah perkembangan Eimeria spp. adalah dengan pemberian zeolit (Aclinop) pada ransum. Sifat fisik Aclinop yang berpori menyebabkan penambahannya dalam ransum dapat menurunkan kadar air pada tinja ayam ras pedaging sehingga tingkat perkembangan dan penyebaran Eimeria spp. dapat ditekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penambahan Aclinop pada ransum terhadap jumlah ookista Eimeria spp. pada tinja ayam ras pedaging. Penelitian ini dilakukan selama bulan Februari sampai Mei 2011 di Laboratorium Lapang Nutrisi Unggas Sektor C, Fakultas Peternakan dan Laboratorium Protozoologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan 120 ekor ayam ras pedaging yang tersebar dalam 12 kandang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan pada penelitian ini adalah taraf penambahan Aclinop sebesar 0 kg Aclinop/100 kg ransum (R0); 1 kg Aclinop/100 kg ransum (R1); 2 kg Aclinop/100 kg ransum (R2); dan 3 kg Aclinop/100 kg ransum (R3). Waktu pengambilan sampel tinja dilakukan pada hari ke-14 sampai 21 pemeliharaan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah jumlah ookista Eimeria spp. pada tinja ayam ras pedaging, pertambahan bobot badan minggu ketiga, konsumsi ransum minggu ketiga, konversi ransum minggu ketiga, perhitungan aspek ekonomi, dan kondisi umum lingkungan kandang ayam ras pedaging. Taraf penambahan Aclinop dalam ransum tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah ookista Eimeria spp, tetapi hari pengambilan sampel tinja berpengaruh nyata terhadap jumlah ookista Eimeria spp. Meskipun demikian, penambahan 1 kg Aclinop/100 kg ransum (R1) memberikan hasil yang paling efektif dalam menurunkan jumlah ookista Eimeria spp. (74,30%), meningkatkan performa ayam ras pedaging dan keuntungan pada minggu ketiga pemeliharaan. Penggunaan Aclinop pada taraf yang lebih tinggi dapat menurunkan sebagian dosis koksidiostat sehingga menyebabkan jumlah ookista Eimeria spp. menjadi meningkat.