Urgensi ketepaduan lintasan sektor dan daerah dalam pengembangan dan pemanfaatan pulau-pulau kecil
Abstract
Indonesia merupakan wilayah kepulauan yang terdapat 17.000 pulau kecil yang 6000-an diantaranya telah bernama. Sebagian dari pulau-pulau kecil tersebut terdapat di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang relatif tertinggal dan terisolir dibandingkan dengan Kawasan Barat Indonesia. Berbagai permasalahan mengenai pulau-pulau kecil terbagi dalam 3 (tiga) kelompok diantaranya pulau-pulau kecil yang terletak di perbatasan antar negara dan antar daerah, pulau-pulau kecil yang terancam tenggelam atau hilang, pulau-pulau kecil pasca tambang, dan pulau-pulau kecil yang berpotensi konflik cukup tinggi baik horisontal maupun vertikal. Kendala-kendala yang dihadapi dalam pengembangan pulau-pulau kecil yaitu ukurannya yang relatif kecil dan cenderung terisolir, kesukaran atau ketidakmampuan untuk mencapai skala ekonomi (economies of scale) yang optimal dan menguntungkan, rendahnya ketersediaan sumberdaya alam dan jasa-jasa lingkungan untuk mendukung berkembangnya ekosistem pulau kecil, kehidupan manusia, serta pembangunan yang dilaksanakan di dalamnya, serta belum terakomodasinya atau bahkan terjadinya pertentangan antara budaya lokal kepulauan dalam kegiatan pembangunan.