Analisis pendapatan dan efisiensi teknis usahaternal sapi perah pada anggota KAUM-Mandiri di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Abstract
Susu sapi merupakan salah satu bahan pangan yang penting untuk dikonsumsi oleh manusia. Kandungan gizinya yang baik dapat memenuhi kebutuhan protein manusia. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan, maka konsumsi susu sapi pun terus meningkat setiap tahunnya. Namun, produksi susu dalam negeri belum dapat memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Produksi susu dalam negeri hanya mampu memenuhi sebesar 26 persen konsumsi susu dalam negeri sedangkan 74 persen lainnya dipenuhi dari impor susu luar negeri. Hal ini dapat mengakibatkan Indonesia ketergantungan akan impor. Padahal gap antara konsumsi susu dalam negeri dengan produksi susu dalam negeri dapat menjadi peluang untuk meningkatkan produksi susu dalam negeri. Produksi susu dalam negeri yang rendah diakibatkan oleh rendahnya populasi sapi perah dan rendahnya produktivitas sapi perah. Rendahnya populasi sapi perah bisa diatasi dengan mengimpor sapi perah dari luar negeri. Namun, impor sapi perah selama ini masih belum dapat memenuhi target populasi sapi perah. Rendahnya produktivitas sapi perah diantaranya diakibatkan oleh bibit unggul yang terbatas, rendahnya teknologi yang diterapkan peternak, rendahnya dairy management di tingkat peternak, dan pakan yang berkulaitas rendah. Salah satu koperasi di Kecamatan Pasirjambu, yaitu Koperasi Aneka Usaha Mitra Mandiri (KAUM-Mandiri) bekerjasama dengan perusahan pakan PT. Cargill dalam penyediaan pakan konsentrat bagi anggotanya. Dengan adanya program tersebut, peneliti bertujuan untuk (1) menganalisis perubahan penggunaan pakan yang dilakukan oleh peternak responden dalam peningkatan pendapatan peternak, (2) mengetahui apakah dengan adanya perubahan penggunaan pakan akan berpengaruh terhadap tingkat efisiensi teknis, dan (3) menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efisiensi usahaternak sapi perah. Penelitian dilakukan di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kegiatan penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2011.
Collections
- UT - Agribusiness [4248]