Kajian Kemitraan pada PT Agrowiyana Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi
Abstract
Kemitraan muncul akibat ketidakmampuan perusahaan dan petani dalam menangani kendala dalam usahatani kelapa sawit. Pola kemitraan PIR Trans dan KKPA memiliki tujuan meningkatkan produksi non migas, meningkatkan pendapatan petani, membantu pengembangan wilayah, serta menunjang pengembangan perkebunan, meningkatkan dan memberdayakan KUD di wilayah plasma. Dalam hal ini kemitraan dengan pola PIR Trans dan KKPA komoditas kelapa sawit telah dijalankan oleh PT Agrowiyana, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. PT Agrowiyana melakukan kerjasama dengan petani plasma, bank pelaksana, dan dinas pertanian dalam melaksanakan kinerja kemitraan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi mekanisme pelaksanaan kemitraan antara petani plasma dan PT Agrowiyana, dan (2) menganalisis kinerja atribut kepuasan kemitraan petani plasma dan PT Agrowiyana. Penelitian dilaksanakan di wilayah operasional PT Agrowiyana dan petani plasma di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Maret hingga April 2011. Responden penelitian adalah pihak internal PT Agrowiyana seperti manajer plasma, humas, dan manajer pabrik. Selain itu responden juga terdiri dari 30 orang petani pola kemitraan KKPA dan 30 orang petani dengan pola kemitraan PIR Trans. Penelitian menggunakan importance performance analysis (IPA). Hasil matrik IPA pola kemitraan KKPA dan PIR Trans menunjukkan beberapa perbedaan atribut yang memberikan tingkat kepuasan bagi petani pada Kuadaran I (Prioritas Utama) atribut KKPA yaitu: kualitas sarana produksi, kemudahan dalam memperoleh sarana produksi, daya tampung inti, frekuensi pembinaan plasma, pelayanan dan materi pembinaan, pengenalan teknologi, ketanggapan inti dalam menyelesaikan keluhan petani, bantuan dalam menanggulangi hama dan penyakit tanaman. Sedangkan pada pola PIR Trans, atribut yang terdapat pada kuadran I yaitu: kualitas sarana produki, kemudahan memperoleh sarana produksi, daya tampung inti, bantuan dalam menanggulangi hama dan penyakit tanaman Atribut-atribut yang terdapat pada kuadran II (pertahankan prestasi) pada pola KKPA yaitu: harga beli TBS, waktu pembayaran TBS, disiplin inti dalam mentaati perjanjian, sikap inti terhadap kesejahteraan petani plasma. Atribut-atribut pola PIR trans pada kuadran II yaitu: harga sarana produksi, pengenalan teknologi, harga beli TBS, waktu pembayaran TBS, peranan inti dalam membantu pengembalian kredit petani plasma, ketanggapan inti dalam menyelesaikan keluhan petani, disiplin inti dalam mentaati perjanjian.
Collections
- UT - Agribusiness [4618]