View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Statistics and Data Sciences
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Statistics and Data Sciences
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Ukuran Risiko Keuangan Menggunakan Teori Nilai Ekstrim : Studi Kasus Indeks Harga Saham Gabungan Periode 2001-2010

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (636.8Kb)
      Cover (274.6Kb)
      BAB I (286.7Kb)
      BAB II (415.4Kb)
      BAB III (338.7Kb)
      Kesimpulan (328.0Kb)
      Daftar Pustaka (287.9Kb)
      Lampiran (300.2Kb)
      Date
      2011
      Author
      Putri, Riska Nuridha
      Djuraidah, Anik
      Rahman, La Ode Abdul
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan salah satu ukuran paling luas mengenai kinerja pasar modal di Indonesia. Kondisi makroekonomi, politik, dan stabilitas nasional menjadi faktor risiko yang memberikan ketidakpastian imbal hasil indeks harga saham. Pada umumnya pemodelan imbal hasil indeks harga saham menggunakan sebaran normal, namun pada kenyataannya data imbal hasil cenderung memiliki banyak nilai ekstrim sehingga tidak sesuai apabila dimodelkan dengan sebaran normal.Teori nilai ekstrim (Extreme Value Theory/EVT) adalah salah satu cara untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan kejadian-kejadian ekstrim. Oleh karena itu, imbal hasil indeks harga saham didekati dengan sebaran pareto terampat (GeneralizedPareto Distribution/GPD) yang merupakan salah satu sebaran EVT. Plot Mean Excess Function (MEF) digunakan untuk menentukan nilai ambang, sehingga data dapat disebut sebagai ekstrim. Berdasarkan plot MEF diperoleh nilai ambang pada kuantil 97.4% sebesar -0.032. Metode penduga kemungkinan maksimum (Maximum Likelihood Estimation/MLE) digunakan untuk menduga parameter GPD, dari hasil pendugaan diperoleh parameter bentuk (î) dan parameter skala (â) adalah 0.013 dan 0.017. Ukuran risiko, Value at Risk (VaR) dan Expected Shortfall (ES) dihitung menggunakan model GPD yang diperoleh. Nilai VaR dan ES pada kuantil 95% sebesar 0.021 dan 0.038, sedangkan untuk kuantil 99% nilai VaR dan ES sebesar 0.048 dan 0.065.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51709
      Collections
      • UT - Statistics and Data Sciences [2260]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository